Salin Artikel

Wartawan Senior Tulis Buku "79 Kisah Di Balik Liputan Istana Era Soeharto Hingga Jokowi"

JAKARTA, KOMPAS.com - Para wartawan senior menuliskan berbagai pengalaman mereka saat meliput kegiatan Presiden RI di Istana Kepresidenan sejak era Orde Baru hingga masa Presiden Joko Widodo.

Puluhan tulisan hasil karya para wartawan itu dikumpulkan dalam buku bertajuk "79 Kisah di Balik Liputan Istana Era Soeharto sampai Jokowi".

Salah satu wartawan senior yang menjadi narasumber buku tersebut adalah Joseph Osdar yang merupakan wartawan senior Harian Kompas.

Osdar yang meliput di Istana Kepresidenan sejak periode 1980-an hingga 2016 menuturkan, dibukukannya cerita para wartawan ini dalam rangka memperingati 79 tahun Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 2024 ini.

"Bagi saya buku ini cukup penting karena biarpun (tulisan) kecil-kecil, ini kan catatan sejarah, enggak tahu bagus apa enggak bagi saya nomor dua, yang penting ada catatan sejarah Istana yang mungkin bisa melengkapi buku lain," ujar Osdar saat bedah buku di Jakarta, Kamis (6/3/2024).

"Siapa tahu bisa jadi catatan sejarah, ini ahli-ahli sejarah nanti bisa pakai untuk jadi refleksi tentang istana ini," ungkapnya.

Osdar mengungkapkan, sejak masa Orde Baru yang dipimpin Presiden ke-2 RI Soeharto hingga periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, ada banyak sekali pengalaman wartawan ketika meliput kegiatan Kepala Negara.

Kisah itu mulai dari yang unik, lucu, menegangkan sekaligus kisah-kisah humanis.

Ia lantas mengingat kembali masa Presiden Soeharto saat para wartawan harus menjalani serangkaian wawancara untuk bisa menjadi wartawan Istana Kepresidenan.

Setelahnya, di masa Presiden BJ Habibie, mulai ada sedikit perubahan karena Kepala Negara ke-3 RI itu cukup mudah melakukan wawancara langsung (doorstop).

Kemudian di era Presiden Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Istana Kepresidenan disebut Osdar mengalami desakralisasi.

Bukan dalam arti negatif, kata dia, melainkan Gus Dur lebih luwes dan mudah didekati wartawan.

Lalu di masa Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri dikenal para wartawan Istana sebagai pemimpin negara yang 'no comment'.

Pasalnya, Megawati tidak banyak memberikan keterangan pers atau memberikan tanggapan soal isu-isu terkini.

"Kemudian di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beliau dikenal formal dalam berkomunikasi," katanya.

"Di masa Presiden Jokowi kegiatan doorstop dengan wartawan lebih mudah dilakukan," tambahnya.

Selain Joseph Osdar, ada sejumlah wartawan senior yang ikut terlibat dalam penyusunan buku "79 Kisah Di Balik Liputan Istana Sejak Era Soeharto Hingga Jokowi".

Mereka antara lain Tingka Adiati dan Debra Yatim.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/07/18202301/wartawan-senior-tulis-buku-79-kisah-di-balik-liputan-istana-era-soeharto

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke