Mengawali pidatonya, Prabowo mengaku bangga dengan performa dan reputasi Bank Mandiri di tingkat dunia.
Bukan hanya bangga karena sesama Indonesia, Prabowo juga mengaku punya pertalian emosi dengan bank yang berdiri sejak 1998 itu berkaitan dengan utang. Calon presiden nomor urut 2 itu menyebut dirinya dulu klien Bank Mandiri.
"Saya pikir, riwayat saya di Bank Mandiri tidak terlalu buruk, ya," kata Prabowo berkelakar.
"Saya membayar 100 persen utang-utang saya," imbuhnya.
Sontak, seloroh Prabowo disambut tawa hadirin dan tepuk tangan.
Ia juga mengeklaim bahwa utang-utangnya terhadap Bank Mandiri dilunasi tanpa "haircut" atau potongan yang membuat Bank Mandiri menerima pelunasan lebih kecil dibandingkan nominal yang dipinjamkan semula.
"Saya pikir, dalam sejarah Indonesia, saya adalah satu dari segelintir orang yang melunasi utang 100 persen," ucap Prabowo.
Dalam mengawali pidatonya, Prabowo juga mengakui bahwa mulanya dirinya ragu-ragu untuk menghadiri forum ini.
"Namun, saya mengerti bahwa ini semacam instruksi dari 'bos' saya," kata Prabowo tanpa menyebutkan siapa bos yang dimaksud.
Kendati demikian, Prabowo hadir sebagai Menhan yang adalah pembantu presiden.
Atas alasan itu, ia bersedia hadir di forum ini dan menyampaikan banyak pandangan selama sejam lebih.
"Satu hal yang saya pelajari dalam karier saya yang panjang adalah beberapa golden rule," kata Prabowo.
"Golden rule pertama, bos selalu benar. Golden rule kedua, jika dia salah, maka kembali ke aturan pertama. Ketiga, bersyukurlah bahwa dia bosmu," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/05/12274591/cerita-di-hadapan-investor-pernah-berutang-ke-bank-prabowo-saya-lunasi-100