Salin Artikel

Din Syamsuddin Deklarasi Gerakan Tolak Pemilu Curang Hari Ini

Perkumpulan itu bernama Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) yang diisi oleh 9 presidium, termasuk pensiunan jenderal TNI-Polri.

Deklarasi rencananya digelar di Gedung Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Pusat pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.

“Rakyat penolak pilpres curang silakan hadir dengan berbusana warna gelap dan atas warna putih,” sebagaimana dikutip dari pamflet yang dikirim Din, Selasa.

Selain Din, 9 anggota presidium itu adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen (Purn) Oegroseno; mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi.

Lalu, mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua.

Kemudian, mantan Komisioner Komisi Hak Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Hafid Abbas, guru besar ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin S. Damanhuri, dan mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Profesor Rochmat Wahab.

Kemudian, Ketua Majelis Penasehat Muslimat Hidayatullah, Sabriati Aziz dan dokter Paulus Januar.

Dihubungi secara terpisah, Oegroseno mengaku sedang berada di Medan. Ia tengah mengawal proses penghitungan suaranya di Sumatera Utara.

Adapun Oegroseno diketahui maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Nasdem di Sumatera Utara (Sumut).

“Saya di Medan masih kawal susta saya di caleg Sumut,” tutur Oegroseno saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, Din mengatakan, pihaknya merasa tidak bisa membiarkan rezim pemerintah saat ini merampas kedaulatan masyarakat. Menurut dia, saat ini kedaulatan masyarakat sudah jatuh ke titik nadir.

“Bukan hanya jelang dan kalah pemilu dan Pilpres, tapi sudah sebelumnya,” tutur Din.

Tindakan itu dilakukan salah satunya dengan merekayasa hukum.

“Jadi kalau tidak dihentikan, ya, maka ini akan berlarut dan saya membayangkan ada sustainable crime, kejahatan yang berkelanjutan,” ujar Din saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/05/09343881/din-syamsuddin-deklarasi-gerakan-tolak-pemilu-curang-hari-ini

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke