Salin Artikel

Lewat Gerakan Sosial "Sisir Kota Pesisir", Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa bersama musisi Indonesia, Is Pusakata, mengadakan gerakan sosial bertajuk "Sisir Kota Pesisir" di Gong Perdamaian, Maluku, Sabtu (24/2/2024).

Kegiatan berupa konser mini tersebut bertujuan untuk menggalang dana guna membangun sekolah yang layak bagi anak-anak di pesisir Indonesia.

Salah satu proyek yang direalisasikan adalah renovasi gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdatul Ulama (NU) di Dusun Taman Sejarah, Desa Nuniali, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Proses renovasi gedung sekolah tersebut dilakukan selama lima hari, mulai dari Rabu (21/2/2024) hingga Minggu (25/2/2024). Gedung sekolah ini sebelumnya memiliki kondisi yang tidak memadai, dengan dinding berbahan kayu, kekurangan bangku, dan hanya terdiri dari tiga kelas dan satu ruang kantor guru. Sekitar 60 murid belajar di sekolah ini.

Pusakata sebelumnya juga telah mengadakan gerakan sosial serupa di beberapa tempat lain. Selain mengadvokasi kebaikan, ia juga menciptakan karya dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai penggagas gerakan tersebut, Pusakata mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui konser mini dan melalui lelang kaos dengan harga Rp 1 juta per potong.

Dalam "Sisir Kota Pesisir" ini, ia berkomitmen untuk membuka donasi selama enam bulan ke depan hingga proses perbaikan gedung sekolah selesai.

Pusakata menyatakan bahwa siapapun yang hadir dalam mini konser tersebut dapat memberikan donasi sesuai kemampuannya untuk mendukung perbaikan sekolah.

“Sisir Kota Pesisir ini akan ada sampai saya mati. Kalau sekolahnya sudah bagus, kita pindah ke sekolah lain yang membutuhkan,” tutur pria pemilik nama lengkap Mohammad Istiqamah Djamad itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Gandeng public figure dan content creator

Selain menggelar konser musik bersama Pusakata, Dompet Dhuafa juga menggandeng public figure dan Affiliate Fundraiser Dompet Dhuafa Apps, Nabila Ishma, serta content creator asal Maluku bernama Ican.

Mereka bergabung dalam serangkaian kegiatan relawan bersama anak-anak setempat, termasuk menjadi guru untuk sehari, melakukan audit sampah bersama Komunitas The Mulung, dan menyelenggarakan tes kesehatan gratis bersama Komunitas Taman Baca Masyarakat (TBM) Vertebrae Universitas Pattimura.

Pada hari yang sama, Kamis (22/2/2023), Pusakata juga mengadakan konser mini yang diikuti dengan penyerahan donasi dan diskusi bersama warga setempat.

Nabila juga ikut meramaikan kegiatan "Sisir Kota Pesisir" dengan berdiskusi tentang pemerataan pendidikan.

Baginya, masih banyak sekolah di daerah terpencil yang belum memiliki fasilitas memadai.

Oleh karenanya, Nabila mengajak masyarakat untuk membantu mewujudkan mimpi anak-anak tersebut dengan berdonasi melalui Dompet Dhuafa.

“Kita sebagai orang yang lebih beruntung bisa bergandengan tangan dan membantu mewujudkan mimpi mereka bersama. Donasi yang terkumpul sudah digunakan untuk pengadaan bangku dan buku. Namun, kami masih membuka donasi seluas-luasnya,” ucapnya.

Senada dengan Nabila, Ican juga turut prihatin melihat kondisi sekolah yang tak layak.

Baginya, dukungan emosional juga sangat penting bagi anak-anak di Dusun Taman Sejarah.

"Setelah melihat kondisi sekolahnya, saya langsung berpikir, kemana saja saya selama ini. Padahal letak sekolahnya masih satu tempat dengan tempat saya berpetualang. Saya berterima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah mengajak saya. Saya berpikir seharusnya tak hanya sebatas donasi yang dapat kita beri, melainkan juga dukungan emosional untuk anak-anak," ujarnya penuh haru.

Sementara itu, Manager Content Creative Dompet Dhuafa Dedi Fadlil menyatakan bahwa pihaknya tidak menetapkan target tertentu untuk donasi perbaikan sekolah.

“Nggak ada batas (donasi). Tetapi kalau untuk sekolah di Waisala, Taman Sejarah, (target) minimal (pengumpulan dana sebesar) Rp 150 juta,” jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/01/10390041/lewat-gerakan-sosial-sisir-kota-pesisir-dompet-dhuafa-bangun-sekolah-layak

Terkini Lainnya

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke