Salin Artikel

Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Ceko dan Bahrain

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di Praha, Republik Ceko; dan Manama, Bahrain.

Hasil ini didapat dari rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Rabu (28/2/2024) malam.

Di Praha, Prabowo-Gibran mendapat 185 suara. Selanjutnya, mengekor di urutan kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD; lalu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara, di Bahrain, Prabowo-Gibran mendulang 528 suara. Diikuti dengan Anies-Muhaimin, lalu Ganjar-Mahfud.

Berikut perolehan suara tiga pasangan capres-cawapres di dua wilayah luar negeri yang telah tuntas direkapitulasi oleh KPU bersama Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN):

Praha, Republik Ceko

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 63 suara
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 185 suara
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 112 suara

Pengguna hak pilih: 369
Suara sah: 360
Suara tidak sah: 22

Manama, Bahrain

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 199 suara
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 528 suara
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 73 suara

Pengguna hak pilih: 820
Suara sah: 800
Suara tidak sah: 20

Sebagaimana diketahui, hari pemungutan siara Pemilu 2024 di Indonesia diselenggarakan secara serentak pada 14 Februari 2024. Sementara, untuk WNI di luar negeri, pemungutan suara digelar lebih cepat, sejak awal Januari 2024.

Kendati demikian, penetapan hasil rekapitulasi suara luar negeri dilakukan serentak dengan rekapitulasi suara nasional. Rekapitulasi suara ditetapkan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara atau 20 Maret 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/28/23231391/rekapitulasi-suara-kpu-prabowo-gibran-unggul-di-ceko-dan-bahrain

Terkini Lainnya

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke