Data exit poll tersebut memperlihatkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berada di posisi teratas dengan 59,2 persen suara.
"Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilitas 59,2 persen," ujar Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi dalam keterangan diterima Kompas.com, Rabu (21/2/2024).
Sedangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 24,3 persen suara.
Kemudian, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi terakhir dengan 16,5 persen suara.
Masduri mengungkapkan, raihan angka tersebut tentu berdasarkan data survei yang sudah terkumpul secara menyeluruh. Terutama, dari 12.000 responden yang merupakan representasi seluruh wilayah Tanah Air yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pilpres kemarin.
Dia juga menjelaskan bahwa angka tersebut didapat melalui predictive model elektabilitas paslon capres-cawapres.
“Angka 59,2 persen lewat predictive model pendalaman pemilih yang tidak menjawab ataupun merahasiakan jawaban," kata Masduri.
Sementara itu, versi hasil hitung cepat atau quick count Poltracking, data masuk 100 persen dari 3.000 sampel tempat pemungutan suara (TPS), perolehan suara Anies–Muhaimin 25,13 persen, Prabowo–Gibran 58,51 persen dan Ganjar–Mahfud 16,36 persen.
Data quick count juga menunjukkan, berdasarkan provinsi Prabowo–Gibran berhasil menang di 36 provinsi. Sedang pasangan Anies-Muhaimin menang di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Barat.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/21/21261151/exit-poll-poltracking-anies-muhaimin-243-persen-prabowo-gibran-592-persen