Salin Artikel

Tanggal 17 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 17 Februari 2024 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Parepare.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 17 Februari 2024.

HUT Kota Parepare

Parepare merupakan salah satu kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Pada tanggal 17 Februari 2024, Kota Parepare memperingati hari ulang tahunnya yang ke-64. 

Parepare secara resmi menjadi kota berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Hari jadinya diambil berdasarkan pada tanggal pelantikan dan pengambilan sumpah Walikotamadya Pertama Parepare yakni H. Andi Mannaungi pada tanggal 17 Februari 1960. 

Hal itu dituang dalam Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah No. 3 Tahun 1970. 

Parepare merupakan kota yang dulunya terdapat Kerajaan Soreang dan Kerajaan Bacukiki.

Dalam satu kunjungan persahabatan Raja Gowa XI, Manrigau Dg. Bonto Karaeng Tonapaalangga (1547-1566) berjalan-jalan dari kerajaan Bacukiki ke Kerajaan Soreang.

Sebagai seorang raja yang dikenal sebagai ahli strategi dan pelopor pembangunan, Kerajaan Gowa tertarik dengan pemandangan yang indah pada hamparan ini dan spontan menyebut “Bajiki Ni Pare” artinya “Baik dibuat pelabuhan Kawasan ini”.

Sejak itulah melekat nama “Parepare” Kota Pelabuhan. Parepare akhirnya ramai dikunjungi termasuk orang-orang melayu yang datang berdagang ke kawasan Suppa.

Pada zaman Hindia Belanda, di Kota Parepare ada seorang Asisten Residen dan seorang Controlur atau Gezag Hebber sebagai Pimpinan Pemerintah (Hindia Belanda) mendiami di sana.

Pada zaman kemerdekaan Indonesia tahun 1945, struktur pemerintahan Parepare kemudian disesuaikan dengan undang-undang no. 1 tahun 1945 (Komite Nasional Indonesia). 

Hari Roh Manusia

Tanggal 17 Februari terdapat peringatan Hari Roh Manusia atau World Spirit Human Day. 

Hari Roh Manusia Sedunia ini merupakan peringatan global yang dimulai pada tahun 2003. 

Merujuk pada National Today, hari ini diinisiasi oleh Michael Levy. Ia ingin adanya hari untuk mempromosikan semangat manusia yang menjalani kehidupan yang kreatif, damai, dan penuh kasih.

Menurutnya, manusia memiliki jiwa yang perlu dipelihara untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan dalam diri.

Salah satu cara merayakannya dengan melakukan meditasi agar segala pikiran buruk pergi.

Selain itu hari raya ini juga hari dimana setiap orang didorong untuk merefleksikan pencapaian mereka di dunia sebagai manusia. 

Hari Trenggiling Sedunia

Tanggal 17 Februari juga terdapat peringatan internasional terhadap hewan trenggiling. 

Hari Trenggiling Sedunia diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran manusia dalam menjaga kelestarian trenggiling secara global.

Hal ini dikarenakan banyak orang mengawetkan trenggiling untuk kemudian dijadikan pajangan.

Trenggiling merupakan satu-satunya mamalia yang benar-benar bersisik di dunia. Sayangnya jumlah trenggiling menurun drastis di Asia dan Afrika.

Dengan adanya hari ini diharapkan bisa membuat keberadaan trenggiling menjadi terjaga dan dapat dihindarkan dari jaringan perdagangan satwa liar kriminal yang terorganisir.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/15/23000051/tanggal-17-februari-2024-memperingati-hari-apa-

Terkini Lainnya

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke