Salin Artikel

Analisis "Exit Poll" Litbang "Kompas": 53,5 Persen Pemilih Jokowi di 2019 Kini Pilih Prabowo-Gibran

"Hasil survei pascapencoblosan kali ini menunjukkan, 53,5 persen yang menjadi pemilih Jokowi kali ini menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran," tulis peneliti senior Litbang Kompas, Bestian Nainggolan dalam analisisnya di laman Kompas.id, Kamis (15/2/2024).

Menurut analisis Bestian, besaran proporsi dukungan terhadap Prabowo-Gibran tidak lepas dari menguatnya pilihan pemilih yang dulu merupakan pemilih Jokowi.

Padahal, pada survei Litbang Kompas periode 29 November-4 Desember 2024, dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo-Gibran masih sebesar 40,7 persen.

"Artinya, dalam waktu dua bulan, Prabowo-Gibran mampu meningkatkan dukungan hingga separuh bagian dari proporsi elektabilitas semula," tulis Bestian.

Dalam analisis Bestian, peningkatan itu tidak lepas dari migrasi pilihan politik pemilih, khususnya mereka yang sebelumnya belum punya pilihan capres atau masih bimbang dengan pilihan sebelumnya.

Di sisi lain, Prabowo-Gibran juga mendapat surplus dukungan dari pemilih yang pada Pilpres 2019 lalu mencoblos Prabowo.

Hasil survei exit poll menunjukkan bahwa setidaknya ada 57,1 persen pemilih Prabowo-Sandiaga Uno yang memilik Prabowo-Gibran, meningkat dari 43,8 persen dalam hasil survei pada Desember 2023.

"Dengan demikian, selain faktor Jokowi, penopang keunggulan Prabowo-Gibran terjadi pula akibat penguatan dukungan dari para pemilih Prabowo pada pemilu lalu," tulis Bestian.

Berikut ini hasil exit poll Litbang Kompas terkait migrasi pemilih pada Pemilu 2019 ke pilihan pasangan capres-cawapres pada 2024:

Sebanyak 7.863 responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis porporsional bertingkat di 38 provinsi.

Margin of error dari exit poll ini lebih kurang 1,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Berita ini dikutip dari Kompas.id, https://www.kompas.id/baca/riset/2024/02/15/faktor-jokowi-penentu-kemenangan

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/15/07361161/analisis-exit-poll-litbang-kompas-535-persen-pemilih-jokowi-di-2019-kini

Terkini Lainnya

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke