Salin Artikel

Menteri PUPR Bakal Mencoblos di TPS 216 Kemang Pratama Bekasi Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku bakal mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 216 Perumahan Kemang Pratama, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan langsung olehnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/2/2024). Namun, ia tidak memerinci lebih lanjut pukul berapa akan mencoblos di TPS tersebut.

"(Mencoblos) di Kemang Pratama Bekasi. TPS 216," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.

Sebagai informasi, hari pencoblosan Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024.

Sejumlah menteri bahkan Presiden Joko Widodo beserta istri, serta Wakil Presiden Maruf Amin beserta istri, sudah terkonfirmasi akan melakukan pencoblosan di TPS yang berbeda.

Presiden Joko Widodo akan mencoblos di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

Lokasi TPS 10 berada di Gedung Lembaga Administrasi Negara, Jalan Veteran RW 02 Nomor 10 di Kelurahan Gambir.

Sebelumnya, pada tahun 2019, Basuki mencoblos di TPS 01, Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan.

Saat itu, Basuki sendiri sebenarnya terdaftar di TPS lain.

Namun, lantaran tinggal di rumah dinas yang berada di Kompleks Widya Chandra, ia menggunakan Form A5 untuk menyalurkan hak suaranya di TPS 01.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/13/12031061/menteri-pupr-bakal-mencoblos-di-tps-216-kemang-pratama-bekasi-besok

Terkini Lainnya

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke