JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ditolak secara langsung oleh peserta kampanye saat hendak bernyanyi di atas panggung.
Penolakan itu terjadi saat Anies menggelar kampanye akbar di Pasuruan, Jawa Timur, disiarkan langsung dari Kanal YouTube cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, Jumat (9/2/2024).
"Saya sebetulnya mau nyanyi juga," kata Anies, langsung direspons penolakan dengan mengangkat telapak tangan dan menggoyangkan tanda tidak setuju.
"Boleh?," tanya Anies lagi, disambut penolakan lagi oleh para hadirin.
Anies kemudian bercerita, saat Cak Imin melantunkan sholawat di kampanye tersebut, ia hendak ikut bersholawat.
Namun Cak Imin menolak dengan menyembunyikan mikrofon yang hendak digunakan Anies.
"Tadi Gus Imin mau salawatan saya mau ikut, tapi Gus Imin sudah bilang, "Mas nanti kalau maju ada nyanyi mikrofon tak sembunyikan"," katanya disambut tawa hadirin.
Anies kemudian kembali bertanya kepada para hadirin "nggak boleh nyanyi ya?," disambut teriakan "iya".
Anies kemudian melanjutkan orasi kampanyenya tanpa bernyanyi. Ia kembali membaca beberapa spanduk yang dibentangkan di tempat kampanye.
Anies kemudian menyebut, banyak sekali masalah di negeri ini dan harus dituntaskan dengan gerakan perubahan.
"Bapak-ibu sekalian ini daftar masalahnya banyak, keluhannya banyak, apa kita mau diam saja, mau mebbiarkan saja, apa mau dilanjutkan? Jadi apa perlunya? Perubahan," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/09/17135461/saat-anies-ditolak-bernyanyi-di-kampanyenya-sendiri-di-pasuruan