Salin Artikel

Prihatin Demokrasi Indonesia, Mahasiswa Akan Gelar Aksi Sebelum Pemilu 14 Februari

Aksi tersebut sebagai ungkapan keresahan mahasiswa terhadap situasi demokrasi Indonesia yang dinilai sudah di ujung tanduk.

"Dekat-dekat ini teman-teman mahasiswa sedang bersiap untuk konsolidasi. Semalam teman-teman dari forum BEM KM sudah melakukan konsolidasi bersama," ujar Gielbran di Kantor DPP Gerakan Bhineka Nasionalis, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2024).

"Hari ini di Yogya juga sudah mengadakan konsolidasi bersama. Dan yang jelas, sebelum pemilihan (pemilu) akan ada aksi besar," lanjut dia.

Menurut Gielbran, aksi yang dilakukan mahasiswa ini bukan untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres tertentu, melainkan untuk memperjuangkan keresahan masyarakat karena dinamika situasi demokrasi akhir-akhir ini.

Selain itu, terjadi pula tekanan kepada para rektor sejumlah perguruan tinggi untuk memberikan video testimoni yang memuji pemerintahan Presiden Jokowi.

"Untungnya masih banyak rektor yang waras. Masih banyak rektor yang menolak untuk membuat video tersebut dan justru meramaikan itu di media sosial. Saya sangat senang pada kesempatan hari ini, tidak hanya anak muda yang bergerak," kata Gielbran.

"Ternyata banyak sekali golongan yang ikut bergerak. Masyarakat umum, sivitas akademika, dan mahasiswa akhirnya sadar bahwa demokrasi benar-benar di ujung tanduk," tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/07/20172461/prihatin-demokrasi-indonesia-mahasiswa-akan-gelar-aksi-sebelum-pemilu-14

Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke