Salin Artikel

Soal Upaya Preventif-Promotif Perpanjang Angka Harapan Hidup, Ganjar: Masyarakat Harus Sadar Hidup Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, pendekatan preventif dan promotif harus dilakukan dalam kebijakan kesehatan di Indonesia agar angka harapan hidup manusia Indonesia bisa lebih tinggi.

Menurut Ganjar, upaya preventif dapat dilakukan dengan memberi kesadaran bagi masyarakat untuk bergaya hidup sehat seperti rajin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

"Tadi dalam pembukaan saya sampaikan mesti preventif dan promotif mesti diwujudkan dalam bentuk kepengetahuan kita terhadap kesehatan, minimal untuk kita sendiri, berolahraga, makan sehat, hidup bersih sehat, saya kira itu yang paling baik," kata Ganjar dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (4/2/2024).

Namun demikian, Ganjar mengingatkan bahwa angka harapan hidup Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor layanan kesehatan hingga hiburan agar masyarakat merasa bahagia.

"Ternyata ada juga keinginan dari masyarakat, kami juga perlu mendapatkan layanan yang baik, maka kalau Kemudian kami bisa mendapatkan rancangan baik maka Kami merasa nyaman kami senang dan hidup kami akan lebih panjang," ujar dia.

Oleh sebab itu, Ganjar menilai posyandu, dasa wisma, hingga pengurus kelurahan dan rukun tetangga punya peran agar harapan hidup manusia Indonesia bertambah.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu juga menekankan bahwa pemerintah harus melakukan pendampingan dalam setiap kebijakan yang ada.

"Sehingga dalam politik anggaran ada presentase yang mesti disiapkan agar anggaran kita bisa cukup untuk bisa memenuhi," ujar Ganjar.

Menurut dia, cara-cara itu dapat dilakukan secara bertahap hingga akhirnya dapat membuat angka harapan hidup manusia Indonesia menjadi lebih panjang.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/20325501/soal-upaya-preventif-promotif-perpanjang-angka-harapan-hidup-ganjar

Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke