Salin Artikel

Penerbangannya Gagal, Ganjar Tetap Upayakan Sambangi Banda Neira karena Hal Ini

Capres usungan PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo itu sebetulnya dijadwalkan berkunjung ke pulau tempat pengasingan Sutan Sjahrir itu pada Senin (29/1/2024).

Akan tetapi, pesawat yang ditumpangi Ganjar dari Yogyakarta ke Maluku mengalami gangguan, membuatnya gagal mencapai Ambon dalam waktu yang ditentukan untuk mengejar penerbangan ke Banda Neira sebelum petang.

Kepada para kaum muda yang ia temui dalam acara diskusi pada Senin malam, Ganjar menyebutkan, Banda Neira merupakan destinasi impiannya sejak kecil.

Lebih dari itu, dalam konteks Pilpres 2024, Ganjar menganggap lawatan ke Banda Neira sangat penting.

"Kalau saya hanya mengejar elektoral yang banyak, lebih baik berkunjung ke daerah yang padat. Kenapa saya berkunjung ke remote area yang sulit?" ucap Ganjar.

"Ini agar kami melihat dan merasakan. Dan kami sudah rasakan. Makanya kampanye pertama saya saya buat dari Merauke. Daerah yang pasti tidak mudah," kata dia.

Namun, apa daya, segala upaya yang ia rencanakan, termasuk dengan menyewa pesawat agar bisa mengejar waktu penerbangan ke Banda Neira, gagal.

Hari ini, ia mengusahakan kembali hal itu.

"Kami sewa pesawat, kami ingin mendarat di sana. Tidak bisa. Kami harus berhenti di Ambon dan tidak bisa lagi pergi kesana karena harus carter lagi 1 pesawat yang berbeda kapasitasnya," ungkap eks Gubernur Jawa Tengah itu.

"Tapi itu dia yang saya bayar untuk saya bisa tahu," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/30/06333281/penerbangannya-gagal-ganjar-tetap-upayakan-sambangi-banda-neira-karena-hal

Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke