Salin Artikel

Jokowi Bertemu Sultan HB X, Ganjar: Saya Kebetulan Diterima Pertama

Menurut Ganjar, siapa saja boleh bertemu dengan Sultan HB X. Begitu juga dengan dirinya yang menjadi pionir pertemuan antara kontestan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan Sultan HB X.

"Tidak apa-apa, siapa pun boleh bertemu. Memang waktu saya bertemu Sultan, saya kebetulan diterima pertama," kata Ganjar usai menghadiri kampanye akbar bertajuk "Hajatan Rakyat" di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).

Sebagaimana diketahui, Sultan HB X belakangan menjadi salah satu tokoh tersibuk karena menerima kunjungan para kandidat pilpres secara bergantian.

Diawali Ganjar pada 23 Desember 2023, Sultan HB X kemudian menerima kunjungan capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 22 Januari 2024.

Tak mau kalah dengan dua pesaingnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga menemui Sultan HB X pada 24 Januari 2024.

Ganjar lantas menceritakan isi pembicarannya ketika bertemu dengan Sultan HB X di Gedhong Wilis, Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan.

Dalam pertemuan itu, Ganjar mengatakan bahwa dirinya dan Sultan HB X berdiskusi selama dua jam.

Momen diskusi tersebut juga menjadi kesempatan bagi Sultan HB X untuk menitipkan pesan kebangsaan kepada Ganjar.

"Diskusi dua jam saya tidak menyangka banyak sekali pesan-pesan moral berbangsa dan bermasyarakat yang sangat baik," ujar Ganjar.

Ganjar berharap semua orang termasuk kontestan pilpres yang menemui Sultan HB X mendapat pesan yang sama mengenai pengelolaan negara dengan baik dan penuh integritas.

Menurut Ganjar, pesan yang disampaikan Sultan HB X mengenai kebangsaan sekilas mirip dengan buku karya Ayahnya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

"Ayahanda Beliau, Sri Sultan Hamengku Buwono IX pernah menulis buku yang bagus sekali, 'Tahta untuk Rakyat', dengan membaca itu saya kira kita akan tahu, kita diberikan amanah oleh rakyat. Buku itu bisa menjadi kaidah dalam memimpin," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi bertemu Sultan HB X di Keraton Kilen Yogyakarta, pada Minggu, 28 Januari 2024.

Menantu Sultan HB X Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro mengatakan, pertemuan itu adalah hal yang biasa. Jokowi disebut sering bersilaturahmi dengan HB X saat berkunjung ke Yogyakarta.

"Pertemuannya kurang lebih satu jam, kalau ditanya ngobrolin apa saya enggak tahu. Jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah, bapak presiden dengan Ngarsa Dalem sering bersilaturahmi," ujarnya, Minggu.

"Bertemunya berdua saja," kata Kanjeng Pangeran Haryo melanjutkan.

Menurut KPH, pertemuan empat mata antara Jokowi dengan Sultan sudah beberapa kali terjadi.

Dia mencontohkan, saat Lebaran, Presiden Jokowi bersama keluarga datang ke Keraton Yogyakarta dan disambut dengan keluarga HB X. Tetapi, saat ini mantan Wali Kota Solo ini datang sendiri dan ditemui langsung oleh Sultan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/28/15003121/jokowi-bertemu-sultan-hb-x-ganjar-saya-kebetulan-diterima-pertama

Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke