Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Ganjar Sebut Pemenang Pilpres Sudah Terlihat | Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Lisa Rumbewas

Artikel populer lainnya, Presiden Joko Widodo menyampikan duka cita atas meninggalnya atlet angkat besi asal Papua, Raema Lisa Rumbewas.

Selanjutnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara terkait dugaan pelanggaran kampanye calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye di Ambon, Maluku.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Ganjar: Saya Orang yang Percaya, Pilpres Besok Itu yang Menang Sudah Kelihatan

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku percaya bahwa pemenang Pilpres 2024 sudah terlihat. Adapun pencoblosan Pemilu baru akan dilakukan pada 14 Februari 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar saat membuka pidatonya di acara dialog kebangsaan lintas umat beragama, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam.

Mulanya Ganjar mengajak para pendukungnya untuk terus berusaha sepenuh hati untuk mencapai yang diinginkan atau kerap dikenal dengan istilah berikhtiar.

"Maka lengkaplah sudah, ada ikhtiar lahir kita, tapi kita tidak pernah lupa pada ikhtiar batin kita," kata Ganjar di hadapan para pendukungnya.

Baca selengkapnya: Ganjar: Saya Orang yang Percaya, Pilpres Besok Itu yang Menang Sudah Kelihatan

2. Atlet Lisa Rumbewas Meninggal, Jokowi: Semoga Jasanya Dikenang dan Menginspirasi Atlet Indonesia

Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa untuk atlet angkat besi legendaris asal Papua, Raema Lisa Rumbewas, yang meninggal pada Minggu (14/1/2024).

Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun Instagram resminya, @jokowi. Ia berharap, jasa sang atlet terus dikenang dan menjadi inspirasi.

"Saya berbelasungkawa atas berpulangnya Lisa Rumbewas. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Doa untuk kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Jokowi dalam akun Instagramnya.

"Semoga jasanya sebagai pahlawan olahraga selalu dikenang, dan menginspirasi para atlet Indonesia," sambung Jokowi.

Baca selengkapnya: Atlet Lisa Rumbewas Meninggal, Jokowi: Semoga Jasanya Dikenang dan Menginspirasi Atlet Indonesia

3. Gibran Diduga Langgar Kampanye, PSI: Bawaslu Tajam ke Mas Gibran, Tumpul ke yang Lain

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka diduga melakukan pelanggaran saat kampanye di Ambon, Maluku.

Merespons hal ini, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mempersilakan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendalami soal dugaan itu.

"Ya pada prinsipnya monggo Bawaslu untuk menyelidiki kasus itu," kata Raja Juli saat ditemui di Yogyakarta, Minggu (14/1/2024).

Namun, Raja Juli menyindir Bawaslu yang kerap mempermasalahkan Gibran. Terlebih, Bawaslu Jakarta Pusat sebelumnya juga menilai kegiatan Gibran Rakabuming Raka membagikan susu di area car free day (CFD) sebagai pelanggaran.

Dia menduga kemungkinan ada pihak lain yang mengintervensi Bawaslu.

"Ya tapi agak terasa memang Bawaslu ini ya tajam ke Mas Gibran tumpul ke yang lain, ya. Kemarin kasus susu, kasus ini, ya monggo aja lah. Saya khawatir malah kita sering dibilang intervensi. Mungkin ada partai tertentu yang disuruh intervensi Bawaslu," ujar dia.

Baca selengkapnya: Gibran Diduga Langgar Kampanye, PSI: Bawaslu Tajam ke Mas Gibran, Tumpul ke yang Lain

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/15/05362461/populer-nasional-ganjar-sebut-pemenang-pilpres-sudah-terlihat-jokowi

Terkini Lainnya

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke