Menurutnya, masyarakat mengeluhkan banyaknya pengangguran dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Apalagi, kondisi itu terjadi pada anak muda.
“Sedangkan pada tahun 2030, Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi. Penduduk berusia produktif meningkat signifikan. Namun saat ini, lebih pada separuh pengangguran terbuka di Indonesia justru didominasi anak-anak muda, berusia 15 hingga 40 tahun, yakni generasi Z dan milenial,” ujar AHY dalam pidato politiknya di Bandung, Jawa Barat yang ditayangkan di Kompas TV, Jumat (12/1/2024).
Di sisi lain, putra sulung Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyatakan mahalnya harga-harga sembako.
“Langkanya barang-barang bersubsidi seperti pupuk untuk petani dan solar untuk nelayan. Masyarakat juga banyak yang bercerita tentang beban utang yang melilit kehidupan mereka,” ucap dia.
Tak hanya itu, AHY juga menuturkan saat ini generasi Z dan milenial kesulitan untuk membeli rumah yang layak. Alasannya, ada ketimpangan antara harga beli dan pendapatan.
“Penyebabnya tingginya harga rumah hunian saat ini, tidak sebanding dengan pendapatan mereka,” imbuh dia.
Diketahui saat ini Partai Demokrat menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu AHY menekankan Demokrat tetap bisa memperjuangkan gagasan perubahan dan perbaikan.
Ia mengklaim perjuangan Demokrat itu sudah diketahui dan disetujui oleh Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/12/21523821/pidato-politik-ahy-sebut-pengangguran-indonesia-didominasi-generasi-z-dan