Salin Artikel

12 Jam Diperiksa, SYL Dikonfrontasi dengan Sejumlah Saksi Lain di Kasus Dugaan Pemerasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) rampung menjalani pemeriksaan yang digelar di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (11/1/2024).

SYL diperiksa sebagai saksi selama sekitar 12 jam terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (FB).

Pantauan Kompas.com di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, SYL masuk ke Bareskrim sekitar pukul 10.40 WIB. Ia keluar dari gedung itu pada 22.53 WIB.

Selepas pemerikaan, SYL enggan banyak bicara ke awak media. Ia hanya mengatakan semua pertanyaan penyidik sudah dijawannya.

"Terima kasih kalian sudah menunggu sampe malam. Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekalian kalinya. Saya kira itu," ucap Syahrul.

Sementara itu, kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoboen mengatakan kliennya hari ini dikonfrontasi dengan sejumlah saksi lain dalam perkara yang menjerat Firli Bahuri.

Namun, ia enggan mengatakan materi pemeriksaan pada hari ini.

"Saya kira tadi ada kurang lebih sekitar enam orang lah yang dikonfrontir terkait beberapa poin dari pernyataan-pernyataan maupun keterangan-keterangan yang sudah disampaikan oleh Pak SYL maupun juga yang lain-lain," kata Djamaludin.

Namun, Djamaludin juga tidak mau mengungkapkan identitas para saksi lainnya.

Dia menyebut hal itu merupakan ranah penyidik.

"Tapi yang jelas tadi ada banyak lah kurang lebih enam sampai tujuh orang tadi yang dikonfrontir," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pihak Polda Metro Jaya juga menjadwalkan sejumlah saksi lainnya diperiksa dalam kasus yang sama dengan SYL.

Beberapa saksi di antaranya SYL, eks Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono, eks Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta, serta Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Diketahui, Polda Metro Jaya sedang menyidik kasus dugaan pemerasan terhadap Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dalam kasus itu, Polda Metro telah menetapkan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri sebagai tersangka pada 22 November 2023.

SYL diduga diperas menyangkut penanganan perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Adapun Syahrul sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023) dan Rabu (29/11/2023).

Pada pemeriksaan 31 Oktober, ia diperiksa 6 jam serta dicecar sekitar 22 pertanyaan.

Pada pemeriksaan 29 November, Syahrul diperiksa sekitar 7 jam. Selepas pemeriksaan, Syahrul juga mengaku sudah mengungkapkan setiap hal yang diketahuinya terkait perkara ini.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/12/06015331/12-jam-diperiksa-syl-dikonfrontasi-dengan-sejumlah-saksi-lain-di-kasus

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke