Salin Artikel

Wapres Terima Sinta Wahid, Quraish Shihab, dan Kardinal Suharyo Bahas Netralitas Pemilu

Perwakilan Gerakan Nurani Bangsa, Alissa Wahid, mengungkapkan bahwa pertemuan ini membahas sejumlah isu kebangsaan, termasuk netralitas penyelenggara negara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Tadi kami mendiskusikan banyak sekali hal termasuk transisi kepemimpinan pada tahun 2024 ini, bagaimana menjaga agar seluruh penyelenggara negara ini bisa tetap pada netralitasnya," kata Alissa dalam konferensi pers seusai pertemuan.

Selain Alissa, ada delapan tokoh yang hadir bertemu dengan Ma'ruf yakni Sinta Nurriyah Wahid, Quraish Shibab, Romo Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, Makarim Wibisono, Lukman Hakim Saifuddin, dan Karlina Rohima Supelli.

Ia menyebutkan, gerakan ini juga beranggotakan KH Mustafa Bisri dan Romo Franz Magnis Suseno tapi keduanya tak ikut bertemu Ma'ruf.

Alissa menuturkan, gerakan ini dibentuk berangkat dari keinginan untuk menjaga keutuhan bangsa serta cita-cita bangsa negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Nah untuk bisa menjaga cita-cita itu tentu kita membutuhkan proses berbangsa bernegara yang amanah, yang baik. Ini tadi yang disampaikan oleh para tokoh bangsa dan juga disampaikan oleh Wapres," kata dia.

"(Wapres) bahkan meminta kami untuk terus menyampaikan harapan terseut kepada penyelenggara negara dan seluruh pihak supaya tetap setia pada perjalanan hidup yang panjang ini, bukan hanya pada pilpres saja," kata Alissa.

Setelah Ma'ruf, Gerakan Nurani Bangsa berencana bertemu dengan pemangku kepentingan terkait Pemilu 2024, termasuk Presiden Joko Widodo, Komisi Pemilihan Umum, serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Kami juga rencananya sowan kepada mantan presiden, para mantan wakil presiden dan juga terutama penyelenggara negara terkait dengan trasisi kepemimpinan, terkait dengan pemilu," kata Alissa. 

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/11/17523091/wapres-terima-sinta-wahid-quraish-shihab-dan-kardinal-suharyo-bahas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke