Salin Artikel

PPATK Catat Transaksi di Rekening Caleg Meroket Jelang Pemilu 2024

Total nilai transaksi itu mencapai Rp 21,01 triliun pada tahun 2023, naik dari Rp 3,87 triliun sepanjang tahun 2022. Secara total, peningkatan transaksi di rekening caleg pada tahun 2022-2023 mencapai Rp 24,89 triliun.

Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan, data itu didapatnya dari pemadanan 256.576 nama-nama yang masuk dalam DCT dengan laporan peningkatan transaksi caleg yang masuk.

"Yang dilaporkan ini angkanya Rp 3.875.614.615.013 tahun 2022 dari sekian nama tadi. Lalu meningkat sangat signifikan di 2023 transaksi yang dilakukan DCT di 2023 menjadi Rp 21.015.551.735.028," kata Ivan dalam agenda Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Ivan menyampaikan, PPATK memang menerima 45.473 laporan terkait hal tersebut selama setahun terakhir.

Rinciannya, 39.409 laporan di tahun 2023 dan 6.064 laporan di tahun 2022. Jumlah laporan ini, kata Ivan, berkembang usai nama-nama caleg ditetapkan.

"(Tahun) 2022 laporannya hanya 6.064 nama, orangnya sudah dilaporkan walaupun dia belum menjadi DCT. Belum di-declare sebagai DCT, dia sudah dilaporkan ke PPATK. Nah, 2023 kemudian berkembang begitu menjadi DCT, laporannya naik menjadi 39.409 laporan DCT," tutur Ivan.

Tercatat, ada sekitar 704.06.458 total CIF yang terbuka sepanjang tahun 2022 hingga semester III tahun 2023.

Dia menjabarkan, sebanyak 53 juta CIF dibuka untuk korporasi, dan 650 juta CIF dibuka untuk individu. Namun dia menekankan, peningkatan pembukaan rekening bukan serta-merta menandakan adanya tindak pidana.

"(Peningkatan) ini tidak ada yang salah. Kita (hanya) melihat saja kecenderungannya ini menaik atau menurun. Kalau menaik, kita kemudian tujuan dari pembukaan rekening ini apa. Tujuan dari pembukaan akun ini apa, lalu kita potret transaksinya," jelas Ivan.

Tak sampai di situ, pihaknya melihat peningkatan transaksi penukaran valuta asing (valas) atau mata uang asing di tahun yang sama.

Peningkatan penukaran valas tecermin dari total debit dan kredit yang turut naik. Pada semester I 2023, total debit mencapai Rp 270.711.327.382.457, dan total kredit mencapai Rp 270.882.250.274.347.

Jumlahnya lantas meningkat pesat dengan total debit Rp 322.066.974.633.002 dan total kredit Rp 321.584.862.409.818 pada semester II 2023.

"Jadi meningkat sangat signifikan di periode 2023 semester kedua. Ini kita tidak bisa langsung serta merta mengasumsikan ada yang salah atau ada tindak pidana, ini kan momentumnya kita lihat," sebut Ivan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/10/17165331/ppatk-catat-transaksi-di-rekening-caleg-meroket-jelang-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke