"Visi misi itu penting, tetapi lebih penting track record-nya," kata Mahfud seusai acara deklarasi dukungan di Indramayu, Senin (8/1/2024), dikutip dari keterangan video.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu menuturkan, visi misi yang dibawa oleh pasangam calon presiden dan wakil presiden bisa saja tidak sesuai dengan karakter kandidat tersebut.
Sebab, menurut dia, bukan tidak mungkin visi-misi itu disusun oleh orang lain, bukan pasangan calon yang berkontestasi.
"Mengerti visi dan misi yang tertulis itu belum tentu cocok dengan karkater orang yang membawa visi dan misi karena bisa saja visi dan misi itu dituliskan oleh orang lain tanpa berdialog dengan pengalaman yang bersangkutan," ujar Mahfud.
Ia mengatakan, publik tidak akan percaya bila ada kandidat berjanji memberantas korupsi tapi dirinya sendiri justru melakukan korupsi dengan berbagai cara.
"Itu kan tidak cocok antara visi dan perilakunya. 'Saya mau menjunung tinggi HAM', padahal dia sendiri pelanggar HAM. 'Saya mau hidup sesuai dengan ekonomi rakyat yang sederhana', padahal dia sendiri hidupnya glamor, hidupnya mewah," kata Mahfud.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/08/18191951/anggap-track-record-lebih-penting-mahfud-visi-misi-bisa-ditulis-orang-lain