Salin Artikel

Tanggal 6 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 6 Januari 2024 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Anak Yatim Korban Perang.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 6 Januari 2024.

Hari Anak Yatim Korban Perang

Setiap tanggal 6 Januari diperingati sebagai Hari Anak Yatim Korban Perang Internasional. 

Pada hari ini menjadi momentum untuk mengingat para anak yang kehilangan orang tua mereka ketika perang di negaranya terjadi. 

Perang memang tidak pernah menguntungkan. Termasuk untuk anak-anak. Mereka bisa sewaktu-waktu kehilangan nyawa atau kehilangan orang tua. 

Masalah ini kemudian disoroti oleh organisasi internasional UNICEF. Catatan mereka pada tahun 2015 terdapat hampir 140 juta anak yatim piatu di seluruh dunia.

Anak-anak yatim korban perang terpaksa tinggal bersama anggota keluarga yang masih hidup atau mereka dimasukkan ke dalam sistem pengasuhan. Tentu mental yang mereka alami tidak dapat dibayangkan.

Melansir National Today, Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diciptakan oleh SOS Enfants en Detresse, sebuah organisasi Perancis. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan mendorong banyak orang lebih peduli dengan masalah ini.

Hari Pelukan Nasional

Setiap tanggal 6 Januari terdapat Hari Pelukan Nasional di Amerika Serikat.

Adanya hari ini bermula karena bulan Januari di sana merupakan salah satu suhu terdingin sepanjang tahun.

Oleh sebab itu, agar merasa hangat, banyak orang berpelukan dengan orang-orang terdekat. 

Pada hari ini bisa berpelukan dengan kekasih, kerabat, anak atau orangtua dan bahkan hewan kesayangan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/05/00000071/tanggal-6-januari-2024-memperingati-hari-apa-

Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke