Sebabnya, pemilik MNC Group adalah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang merupakan salah satu partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Tentu sebagai salah satu lembaga penyiaran seperti ini harusnya (MNC) terjaga betul independensinya,” kata Muhaimin usai bertemu dengan nelayan di permukiman kampung nelayan Kali Adem, di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023).
Pria yang karib disapa Cak Imin ini berpandangan, MNC sebagai lembaga penyiaran seharusnya terbebas dari kepentingan politik.
Oleh sebab itu, ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendengarkan protes tim capres dan cawapres yang jadi peserta debat tersebut.
“Kita harap MNC membuktikan bahwa dia menjadi independen kalau tidak bisa membuktikan memang protes itu harus didengar KPU,” kata Cak Imin.
“Ya tentu sama dengan yang keberatan (TKN Prabowo-Gibran) karena menyangkut independensi sebuh televisi siaran karena itu buktikan kepada seluruh TV siaran untuk menjaga independensinya,” ucapnya.
Terpisah, Hary Tanoesoedibjo menyatakan tidak akan ada konflik kepentingan (conflict of interest) dalam penyelenggaraan debat calon presiden ketiga.
Pernyataan ini diungkapkan menanggapi adanya penolakan dari TKN Prabowo-Gibran terhadap MNC Group yang ditunjuk menjadi media penyelenggara debat ketiga oleh KPU.
"Enggak ada. Enggak ada conflict of interest (konflik kepentingan)," kata Hary saat ditemui di GOR Satria, Semarang, Senin (1/1/2024).
Bos MNC Group ini menyampaikan, medianya hanya berperan sebagai broadcaster atau media penyiar. KPU juga sudah menyetujui MNC Group sebagai penyelenggara debat ketiga minggu ini.
"Tanya KPU saja, ya. Kita cuma broadcast saja. Ah itu (konflik kepentingan) sih enggak akan ada," jelasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/02/18475681/cak-imin-keberatan-mnc-jadi-penyelenggara-debat-ketiga-capres