TUBAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan saat ini negara terus memberikan fasilitas pada bidang usaha besar dan melupakan usaha kecil, termasuk bagi kaum nelayan.
Dia menyebut, nelayan yang bisnisnya sudah besar justru mendapat fasilitas kemudahan dari negara, sedangkan nelayan kecil tak mendapatkan fasilitas dari negara.
"Nelayan sing gede (yang besar) dapat fasilitas, nelayan kecil enggak mendapatkan kesempatan fasilitas," ujarnya saat kampanye di Mangrove Center, Tuban, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).
Cak Imin mengatakan, jika nanti pasangan Anies-Muhaimin terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, kondisi tersebut akan dibalik.
"Ini kita balik, pemerintah dan negara justru harus membela nelayan-nelayan yang kecil yang ada di berbagai pelosok Tanah Air kita, inilah yang disebut apa? Perubahan," ucap Cak Imin.
Pada saat yang sama, Cak Imin juga menyinggung persoalan stunting yang masih banyak terjadi di Indonesia.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, bangsa Indonesia kurang protein sehingga kecerdasan kurang dan daya saing kurang di tingkat global.
"Bangsa kita ini kurang protein, anak-anak kita kurang protein sehingga kecerdasannya kurang, daya saingnya kurang menang di tingkat global," imbuh dia.
Persoalan ini, menurutnya harus diperbaiki. Termasuk dalam hal ini memperbaiki nasib nelayan dengan serius yang pekerjaannya menangkap ikan, salah satu sumber protein hewani.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/30/10065651/cak-imin-nelayan-yang-besar-dapat-fasilitas-nelayan-kecil-enggak-ini-akan