Penembakan meriam kaliber 30 MM buatan Aselsan, Turkiye itu diawasi langsung oleh Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bakamla RI Laksamana Pertama Bakamla Rudi Parulian Simorangkir.
"Senjata ini nantinya berfungsi untuk keamanan diri anggota Bakamla RI dalam menjaga laut Indonesia pada saat melakukan patroli," kata Rudi Parulian, dikutip dari siaran pers Bakamla, Selasa (26/12/2023).
Sebelum melakukan uji fungsi senjata, para personel Bakamla RI terlebih dulu dibekali pelatihan oleh tenaga ahli serta Dansatgas Kolonel Bakamla Davit Hastiadi.
Terdapat empat kapal Bakamla yang terlibat dalam uji penembakan, yakni KN Bintang Laut-401, KN Ular Laut-405, KN Singa Laut-402, dan KN Belut Laut-406.
Keempat kapal itu melakukan uji fungsi tembak sasaran dengan jarak 400 meter hingga 1.500 meter.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kepala Perencanaan dan Ortala (Karoren) Bakamla RI Laksma Bakamla I Gusti Aswan Chandra, Direktur Operasi Laut (Opsla) Bakamla RI Laksma Bakamla Basri Mustari beserta jajaran.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/26/13242681/bakamla-uji-meriam-baru-smash-30mm-bisa-tembak-sampai-jarak-15-km