Salin Artikel

Ini Jurus Prabowo-Gibran Atasi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Imanuel Cahyadi, menegaskan Prabowo-Gibran mempunyai komitmen dalam mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Perempuan dan anak telah mendapatkan prioritas oleh Prabowo-Gibran, tercermin di visi dan misi kami. Ruang perlindungan sudah berujung ke arah yang tepat di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, dan kami akan menyempurnakannya lagi," ungkap Cahyadi dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023).

Cahyadi memaparkan, bahwa dalam Visi-Misi Asta Cita 1 telah terdapat program kerja yang memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta memperkuat penegakan hukum sebagai upaya yang preventif.

Salah satu cara yang akan menjadi fokus pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, lanjut Cahyadi, adalah pembangunan kesejahteraan untuk keluarga.

Cara ini diyakini bisa menekan munculnya masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di dalam lingkup keluarga.

"Kami kembali menekankan langkah preventif dengan membangun kesejahteraan ekonomi keluarga, dengan lapangan pekerjaan makin dibuka dengan luas," jelasnya.

Tak hanya itu, pasangan Prabowo-Gibran juga memiliki beberapa program dengan tujuan membangun ketahanan nasional dari tingkat individu hingga lingkup keluarga.

"Kami bangun ketahanan nasional dari tingkat individu dan tingkat keluarga. Langkah konkretnya adalah dengan program-program yang dibawakan, seperti makan siang gratis dan lain-lain," jelas Cahyadi.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga memberi perhatian terkait isu kesehatan mental, karena pada dasarnya visi dan misi Indonesia maju menekankan pada program-program preventif berbasis perlindungan terhadap perempuan, anak, dan kesejahteraan keluarga.

"Pada akhirnya, bisa diambil kesimpulan, bahwa Prabowo-Gibran sangat concern (perhatian) dengan isu semacam kekerasan fisik atau kesehatan mental yang dialami oleh perempuan dan anak," tandasnya.

Cahyadi juga menyoroti data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bahwa hingga Desember 2023, tercatat ada sebanyak 26.362 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia.

Didapati pula bahwa kasus kekerasan perempuan dan anak yang paling tinggi terjadi di lingkungan rumah tangga, yaitu 16.039 kasus.

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan rumah tangga ini disebabkan oleh faktor ekonomi, yang semakin berat pasca pandemi Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/15/18061001/ini-jurus-prabowo-gibran-atasi-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak

Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke