Salin Artikel

Tingkatkan Layanan JKK, BPJS Ketenagakerjaan dan Pusrehab Kemenhan Jalin Komitmen Bersama

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menjalin komitmen dengan Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia (RI) di Rumah Sakit (RS) Dr Suyoto.

Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka memperluas dan meningkatkan kualitas pelayanan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang membutuhkan rehabilitasi pasca mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.

Adapun komitmen kedua pihak tersebut terjalin bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar oleh Kementerian Investasi/adan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kemenhan RI dengan tema “Kesempatan Berusaha Melalui Kemitraan Dan Keadilan Bagi Pelaku Usaha Disabilitas”.

Sinergi yang tertuang dalam komitmen bersama itu ditandatangani oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Kepala Pusrehab Kemenhan dr Daniel Lumadyo Wartoadi, Selasa (12/12/2023).

Dalam acara tersebut, Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman berharap, kolaborasi antara pihaknya, Kemenhan, dan BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan masa depan yang lebih meyakinkan bagi para pegawai atau pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.

Ia menyebutkan bahwa selama ini banyak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan berharap dapat kembali bekerja.

“Namun, pada kenyataannya, tidak semua dari mereka (pekerja) dapat kembali bekerja di sektor formal,” imbuh Ikmal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Oleh karena itu, lanjut dia, kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pusrehab Kemenhan Dr Suyoto menjadi sangat penting untuk kembali meningkatkan produktivitas dan rasa percaya diri para pekerja.

Buka peluang peroleh NIB dari Kementerian Investasi/BKPM

Selaras dengan hal tersebut, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Pusrehab RS Dr Suyoto dalam program JKK, Return to Work (RTW), ymencakup pemberian pelatihan wirausaha bagi pekerja disabilitas pasca JKK/RTW, membuka peluang untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Kementerian Investasi/BKPM.

Hal tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberdayakan kembali pekerja untuk kembali bekerja di tempat asal atau bahkan bekerja mandiri.

Roswita mengatakan bahwa program tersebut akan menjamin para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja supaya mendapatkan manfaat berupa perawatan, rehabilitasi, dan pelatihan hingga akhirnya mampu kembali bekerja atau berwirausaha.

“Dengan adanya kemudahan akses untuk mendapatkan NIB bagi pekerja disabilitas adalah bukti kehadiran negara bagi seluruh pekerja Indonesia. Hal ini akan mendorong pekerja disabilitas untuk menjadi mandiri, mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga nantinya tercipta kesinambungan perlindungan jaminan sosial bagi mereka,” ucap Roswita.

Roswita mengungkapkan, berdasarkan data yang terhimpun hingga Oktober 2023, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan manfaat JKK RTW kepada 1.763 peserta.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 1.524 peserta atau 86 persen telah berhasil kembali bekerja. Rasio kembali bekerja ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan program jaminan sosial sejenis di wilayah Asia.

“Dengan komitmen bersama yang kami jalin bersama Pusrehab Kemenhan RS Dr Suyoto ini, diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan RTW, sehingga layanan yang diterima oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami disabilitas akibat risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja dapat lebih komprehensif dan terpadu,” ujar Roswita.

Komitmen luar biasa yang ditunjukkan oleh BPJS Ketenagakerjaan telah diakui oleh International Social Security Association (ISSA) melalui ISSA Certificate of Excellence in Social Security Administration for Return to Work (RTW) pada 2019, dan ISSA Guidelines on Return to Work and Reintegration pada 2022.

Di akhir keterangannya, Roswita menekankan bahwa BPJS Ketenagakerjaan senantiasa hadir untuk melindungi seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), atlet, dan beragam profesi lainnya.

Oleh karena itu, kata dia, kerja sama yang terjalin dengan Pusrehab Kemenhan RS Dr Suyoto menjadi penting untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para peserta.

“Ke depan, kami akan berupaya agar kualitas layanan BPJS Ketenagakerjaan terus tumbuh secara berkelanjutan (sustainable growth) sehingga seluruh pekerja Indonesia bisa Kerja Keras Bebas Cemas, dan memiliki hidup yang sejahtera,” tutur Roswita.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/13/21121551/tingkatkan-layanan-jkk-bpjs-ketenagakerjaan-dan-pusrehab-kemenhan-jalin

Terkini Lainnya

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke