Salin Artikel

Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen

KOMPAS.com - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Lamhot Sinaga mengatakan, kapasitas energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia terus mengalami peningkatan selama satu dekade terakhir.

Hal itu, sebut dia, tercatat dalam laporan tahunan Badan Energi Terbarukan Internasional atau International Renewable Energy Agency (Irena) bertajuk Renewable Energy Statistics 2023. Laporan ini menyebutkan bahwa kapasitas EBT di Indonesia mencapai 12.603 Megawatt (MW) pada 2022.

"Capaian kapasitas EBT tersebut menunjukkan peningkatan 9,23 persen dibandingkan dengan (tahun) 2021 yang mencapai 11.537 MW," sebut Lahmot dalam keterangan persnya, Selasa (12/12/2023).

Meskipun saat itu proses pemulihan dari dampak Covid-19 masih berlangsung, jelas dia, kapasitas EBT nasional mengalami kenaikan sekitar 2,3 persen.

Peningkatan kapasitas EBT tersebut sejalan dengan banyaknya proyek strategis nasional (PSN), seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm), dan lainnya. Semuanya diharapkan bisa beroperasi secara komersial pada 2024-2025.

Lamhot menyebut, investasi dalam EBT, khususnya di sektor ketenagalistrikan, banyak yang sudah mencapai tahap penyelesaian dan diharapkan dapat beroperasi dalam dua tahun mendatang.

"Bahkan, diresmikannya PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 145 Mega Watt AC (MWAc) atau setara dengan 192 Megawatt peak (MWp) sebulan yang lalu, akan menjadi tambahan signifikan terhadap pencapaian bauran EBT di Indonesia," tuturnya.

Belum lagi, lanjutnya, terdapat peluang pengembangan PLTS yang sangat besar, baik dalam skala on-grid maupun off-grid.

Oleh karena itu, semua pihak perlu mendorong upaya yang lebih masif dalam pengembangan energi surya di Indonesia. Penting untuk tidak hanya menjadi pemimpin yang pesimistis, tetapi juga proaktif dalam menghadapi peluang ini.

Ia menjelaskan, peta jalan pengelolaan EBT sudah diatur dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang telah mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, laju permintaan energi, dan perencanaan ekonomi energi terbarukan. 

"Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan yang kuat untuk mengawal implementasi rencana tersebut dengan efektif," sebutnya.

Lamhot pun mengaku optimistis bahwa bauran energi Indonesia akan naik di angka 4-5 persen pada 2024 dan merangkak di angka 6-7 persen pada 2025.

“Artinya, rata-rata (bauran energi Indonesia) akan naik di angka 11 persen atau akan tercapai 23 persen pada 2025,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/12/2023).

Sebagai informasi, penjelasan Lamhot ini diberikan sebagai respons terhadap pernyataan calon presiden (capres) Anies Baswedan. Sebelumnya, Anies mengungkapkan keraguannya akan target bauran energi Indonesia yang diharapkan mencapai 23 persen pada 2023.

Lamhot menilai bahwa pencapaian target bauran energi Indonesia sebesar 23 persen bukanlah hal yang mustahil dan harus dipahami secara baik dan bijak. Para pemimpin bangsa masa depan pun diharapkan memiliki visi kepemimpinan yang kuat untuk mewujudkan target ini.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/13/09423671/kapasitas-ebt-terus-meningkat-lamhot-optimistis-indonesia-capai-target

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke