Salin Artikel

Jokowi Soroti Investor Asing Kabur dari Indonesia karena Alotnya Pembebasan Lahan

Jokowi mengungkapkan, Indonesia dahulu terlalu fokus pada aspek pemasaran dengan slogan investasi mudah.

"Dulu, kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus. Begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, balik enggak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinan. Balik, kembali lagi enggak jadi investasi," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Oleh karena itu, Kepala Negara meminta gubernur, bupati, hingga wali kota, maupun Kementerian Investasi membuat iklim investasi yang kondusif.

Selain itu, Jokowi juga minta cepat tanggap ketika investor mengalami masalah dan tidak hanya fokus pada aspek pemasaran.

"Kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, kepala dinas, kepala administrator KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), semuanya adalah ujung tombak dari pelayanan investasi yang ada di negara kita. Jadi saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah," ujar Jokowi.

Jokowi lalu mencontohkan aksi cepat tanggap yang dilakukan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Kooordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Saat itu, ia meminta Bahlil untuk menyelesaikan masalah lahan untuk investor di Banten, dengan tenggat waktu selama satu bulan.

"Contoh yang kemarin kita di Banten, Lotte, bertahun-tahun enggak selesai. Saya perintah ke Pak Menteri Bahlil, maksimal tiga bulan harus rampung urusan tanah. Dua minggu diselesaikan (Bahlil), rampung," kata Jokowi.

"Percuma kita marketing muter ke seluruh negara berbondong-bondong datang, kemudian urusan tanah saja tidak bisa diselesaikan. Berbondong masuk, perizinan ruwet bertahun-tahun enggak bisa selesai. Untuk apa memarketingi urusan investasi," ujarnya.

Sebagai informasi, Jokowi menargetkan investasi sebesar Rp 1.650 triliun di tahun 2024 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,1-5,7 persen.

Pada periode Januari-September 2023, realisasi investasi di luar Jawa sudah mencapai Rp 545,82 triliun atau 51,8 persen dari total investasi yang masuk. Sedangkan realisasi investasi di Pulau Jawa Rp 507,27 triliun atau 48,2 persen.

Adapun pada tahun 2022, realisasi investasi di Luar Pulau Jawa Rp 636,3 triliun atau 52,7 persen, dan realisasi di Pulau Jawa Rp 570,9 triliun atau 47,3 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/07/15501311/jokowi-soroti-investor-asing-kabur-dari-indonesia-karena-alotnya-pembebasan

Terkini Lainnya

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Nasional
Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Nasional
Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Nasional
Sita Mobil Mercedes-Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Sita Mobil Mercedes-Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Nasional
Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Nasional
Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Nasional
Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Nasional
KPK Duga SYL Kasih Uang dan Barang untuk Pedangdut Nayunda Nabila

KPK Duga SYL Kasih Uang dan Barang untuk Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Hadiri Sidang Etik oleh Dewas KPK, Nurul Ghufron: Siapkan Diri dengan Baik

Hadiri Sidang Etik oleh Dewas KPK, Nurul Ghufron: Siapkan Diri dengan Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke