PADANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ingin memberantas pinjaman online ilegal dan judi online jika ia bersama Anies Baswedan memenangi Pemilihan Presiden 2024.
Ia mengatakan, saat ini dua persoalan itu sulit diberantas karena dikuasai oleh mafia.
Muhaimin juga menuturkan, judi dan pinjaman online kerap memicu seseorang melakukan bunuh diri.
Namun, di sisi lain, ia menilai pemerintah saat ini tidak bisa berbuat banyak.
“Kita tidak bisa apa-apa soal keadaan ini, hanya satu, tanda tangan presiden dan wakil presiden yang bisa mengubah keadaan itu. Kami ingin judi online habis,” ucap Muhaimin di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).
Menurut dia, komitmen itu sudah dibahas bersama dengan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.
Sebab, banyak generasi muda yang semakin banyak terjerat pinjaman dan judi online.
“Enggak ada yang bisa mengatasi, karena dua-duanya dipelihara oleh mafia pinjol dan mafia judi onlie,” ujar Muhaimin.
Sebelumnya, janji Anies-Muhaimin untuk memberantas judi dan pinjaman online ilegal telah disampaikan Sekretaris Dewan Pakar Timnas Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhamin, Wijayanto Samirin.
Ia menyatakan, pemberantasan itu menjadi salah satu agenda penting Anies-Muhaimin di bidang ekonomi digital.
Wijayanto pun mengungkapkan, pihaknya ingin memberikan edukasi yang masif di masyarakat soal bahaya menggunakan pinjaman online ilegal.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/04/15304151/sebut-pinjol-dan-judi-online-dipelihara-mafia-cak-imin-janji-bakal-berantas