Salin Artikel

Melayat Doni Monardo, Muhadjir: Selama Menangani Covid-19 Beliau Tak Pernah Pulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melayat ke rumah duka almarhum mantan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang juga mantan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (4/11/2023).

Muhadjir menyampaikan sejumlah keterangan tentang sosok Doni yang dikenalnya selama ini.

"Saya mengenal beliau sangat intens, terutama ketika bersama-sama menangani pandemi Covid-19," ujar Muhadjir.

"Dan selama menangani Covid, Pak Doni tidak pernah pulang. Jadi sehari-hari ngantor dan tinggal di kantor BNPB, saya tahu," tuturnya.

Muhadjir pun mengungkapkan, pada saat menangani pandemi itu, pihaknya pun diberitahu sebenarnya Doni sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak prima.

Pasalnya, Mantan Danjen Kopassus itu memiliki penyakit bawaan (komorbid).

"Cuma waktu itu belum tahu konsep komorbid sehingga kita anggap walaupun ada gangguan kesehatan ya dianggap biasa saja. Baru-baru saja kita itu mulai ada konsep bahwa mereka yang komorbid rawan terhadap Covid-19," kata Muhadjir.

"Dan mulai itulah kita mencoba untuk membatasi beliau untuk tidak banyak turun lapangan gitu. Terutama ke rumah sakit," lanjutnya.

Muhadjir juga mengenang kebersamaan saat dirinya dan Doni menangani pandemi sejak awal, yakni ketika mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China.

Setelah itu, Doni juga turut menangani persiapan pusat karantina pasien Covid-19 di Natuna.

Termasuk ketika pendirian pusat karantina ditentang masyarakat lokal.

"Waktu itu kita membangun rumah sakit darurat, kemudian sterilisasi. Dan kebetulan mendapatkan reaksi negatif dari masyarakat Natuna. Mereka demo dan Alhamdulillah karena beliau (Pak Doni) orang yang sangat luwes sehingga bisa diredam dan akhirnya bisa berjalan lancar," papar Muhadjir.

"Beliau adalah pribadi yang sangat baik, dan saya yakin beliau seluruh amal kebaikannya juga akan menjadi modal utama beliau untuk menghadap kepada Tuhan YME. Kita doakan semua mudah mudahan beliau husnul khotimah," tambahnya.

Sebelumnya, Dony Monardo meninggal dunia pukul 17.35 WIB pada Minggu.

Dony meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jakarta selama beberapa bulan terakhir.

Jenazah almarhum Dony saat ini disemayamkan di rumah duka di Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Setelah itu, jenazah akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur pada Senin (4/11/2023) pagi.

Kemudian, jenazah akan diberangkatkan menuju pemakaman TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin siang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/04/08230031/melayat-doni-monardo-muhadjir-selama-menangani-covid-19-beliau-tak-pernah

Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke