Salin Artikel

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersama anak usahanya, PT Nusa Karya Arindo (NKA), PT Sumberdaya Arindo (SDA), dan PT Feni Haltim (FHT) menandatangani pedoman kerja (domker) dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Penandatanganan kerja sama tersebut berisi tentang Dukungan Perbantuan Kodam XVI/Pattimura di wilayah operasional Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara, PT NKA, PT SDA, dan PT FHT.

Legalisasi domker itu dilakukan oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Syafrial bersama General Manager Antam UBP Nikel Maluku Utara Ery Budiman, Direktur Utama (Dirut) PT NKA Khaidir Said, Dirut PT SDA Tri Hartono, dan Dirut PT FHT Arman. Kegiatan ini juga disaksikan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDA) Antam Achmad Ardianto.

Sebagai saksi pengesahan, Direktur SDA Antam Achmad Ardianto menyambut baik kerja sama pihaknya dengan Kodam XVI/Pattimura untuk memperkuat pengamanan di sekitar wilayah operasi Antam dan anak usaha di Maluku Utara.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, beserta jajaran yang telah bersedia melakukan penandatanganan pedoman kerja dalam rangka perbantuan Kodam XVI/Pattimura di wilayah operasi kami yang berada di Maluku Utara,” kata Achmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).

Ia mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut merupakan sinergi antara Antam dengan TNI untuk melakukan pengamanan di wilayah operasi Antam di Maluku Utara yang merupakan area proyek strategis nasional (PSN).

“Domker ini merupakan turunan dan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama (PKS) yang sebelumnya sudah ditandatangani antara Antam dengan Markas Besar (Mabes) TNI perihal sinergitas kegiatan perbantuan TNI di wilayah operasional Antam,” imbuh Achmad.

Menurutnya, penguatan pengamanan perlu dilakukan di seluruh wilayah operasi Antam, termasuk di Maluku Utara.

Apalagi, kata Achmad, sektor usaha dijalankan oleh Antam dan anak usahanya di wilayah tersebut memiliki peran yang sangat penting dan memengaruhi kesejahteraan banyak orang.

"Pembahasan dan penandatanganan domker dengan Kodam XVI/Pattimura dimaksudkan untuk menjadi pedoman pada pelaksanaan kegiatan yang efektif dan sistematis dalam mendukung perbantuan Kodam XVI di wilayah operasional Antam dan anak usahanya di Maluku Utara,” jelasnya.

Hal tersebut, lanjut Achmad, dilakukan untuk mencapai keamanan dan ketertiban, serta melindungi sekaligus mengamankan seluruh aset, kegiatan operasional dan produksi Antam, PT NKA, PT SDA, serta PT FHT.

Salah satu obyek vital nasional

Untuk diketahui, Antam UBP Nikel Maluku Utara, PT NKA, PT SDA, dan PT FHT yang beroperasi di Maluku Utara merupakan salah satu obyek vital nasional (obvitnas) yang memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan nasional.

Dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obvitnas, dijelaskan bahwa obvitnas adalah kawasan, lokasi, bangunan, instalasi, dan/atau usaha yang terkait dengan hajat hidup orang banyak, kepentingan negara, dan/atau sumber pendapatan negara yang bersifat strategis.

Dengan mempertimbangkan peran strategisnya, wilayah operasi Antam di Maluku Utara sebagai salah satu obvitnas memerlukan sistem pengamanan yang lebih kuat dan didasarkan pada standar keamanan yang ketat.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak keamanan yang ditimbulkan akibat ancaman dan gangguan keamanan.

“Melalui penandatanganan domker ini, diharapkan standar-standar sistem pengamanan Antam dan anak usaha yang beroperasi di Maluku Utara dapat lebih ditingkatkan, sehingga pada gilirannya dapat menjamin kelancaran operasional kami,” tutur Achmad.

Kodam siap amankan PSN

Pada kesempatan yang sama, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial menyambut baik sinergi yang dilakukan antara pihaknya dengan Antam dan anak usahanya.

Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk bekerja sama dengan Antam dan anak perusahaannya, yaitu PT NKA, PT SDA, serta PT FHT, dalam menyukseskan program pemerintah di bidang keamanan.

“Kodam siap mengamankan PSN, khususnya PT Antam di wilayah kerja Maluku Utara,” imbuh Syafrial.

Lebih lanjut, Syafrial berharap agar kerja sama antara pihaknya dan Antam dapat terus berkembang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Ia juga berharap kehadiran Antam dan anak usahanya di Maluku Utara dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan, dengan tetap memperhatikan dan menjaga lingkungan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/02/21040451/antam-dan-kodam-xvi-pattimura-kerja-sama-perkuat-pengamanan-di-wilayah

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke