Salin Artikel

Pukat UGM Kritik Firli Terima Pinjaman Mobil, Anggap Bentuk Gratifikasi

Saat itu, Firli diperiksa sebagai saksi untuk kedua kalinya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Zaenur, keputusan menerima pinjaman mobil itu menunjukkan bahwa Firli dengan mudahnya menerima service atau pelayanan yang tidak sesuai dengan ketentuan di KPK.

“Kita tahu service itu merupakan salah satu bentuk gratifikasi,” kata Zaenur saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

Zaenur menyebut, keputusan menerima layanan pinjaman mobil dari orang lain merupakan satu bentuk pelanggaran terhadap nilai di KPK.

Sebagai pimpinan tertinggi lembaga antirasuah, kata Zaenur, Firli tidak pantas melakukan tindakan tersebut.

Di sisi lain, sebagai Ketua KPK Firli tentu mendapatkan pengawalan protokol, sopir, dan ajudan.

“Sekali lagi sehingga menurut saya ini merupakan perilaku perilaku yang sangat tidak pantas ditunjukkan Firli Bahuri,” ujar Zaenur.

Peneliti tersebut juga menilai penjelasan Firli mengenai alasan dirinya bersembunyi dan menutupi wajahnya dengan wartawan di dalam mobil pinjaman tidak logis.

Zaenur menilai, tindakan itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian para jurnalis yang sedang meliput pemeriksaan Firli di Bareskrim Polri karena ia menanggung rasa malu yang begitu besar.

“Karena besarnya rasa malu yang ditanggung setelah seorang Firli Bahuri yang dengan jabatannya yang sangat tinggi Ketua KPK, jenderal bintang tiga, Komjen, tapi diperiksa dalam proses pidana di KPK,” tutur Zaenur.

“Kenapa tidak mengakui saja bahwa memang itu adalah cara untuk menghindari dari rekan media?” ucap Zaenur.

Pantauan Kompas.com di Mabes Polri, Firli keluar dari Mabes Polri sekitar pukul 14.30 WIB. Firli keluar dari pintu Gedung Rupatama Mabes Polri. Gedung Rupatama sendiri memiliki akses untuk menuju ke Gedung Bareskrim.

Saat itu, Firli tampak mengenakan batik coklat dengan masker dan menggunakan mobil Hyundai warna hitam.

Di dalam mobil itu, Firli seolah sedang bersembunyi dari awak media. Sambil bersandar, ia berupaya menyembunyikan badannya dari jendela kaca mobil.

Di situ, Firli turut menyembunyikan wajahnya dengan tangan dan tas berwarna hitam.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/22/10445741/pukat-ugm-kritik-firli-terima-pinjaman-mobil-anggap-bentuk-gratifikasi

Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke