"Seorang tokoh jurnalis, Abdurrahman Baswedan yang cucunya ada di sini, dia seorang pejuang kemerdekaan lewat penanya dan dia mendirikan Persatuan Arab Indonesia," kata Haedar.
Haedar mengatakan, sosok Abdurrahman Baswedan memiliki jiwa Indonesia yang sangat besar. Terlihat dari caranya bertutur kata dan berpakaian yang sering digunakan, seperti menggunakan blankon dan berbahasa Jawa.
"Dia yang menggerakkan kekuatan masyarakat Arab untuk bersatu dan memperjuangkan Indonesia merdeka," ujarnya.
Sosok Abdurrahman Baswedan juga disebut menjadi salah satu pimpinan bersama Agus Salim, Rasjidi, dan Kahar Muzakir untuk mencari dukungan kemerdekaan Indonesia ke Timur Tengah.
"Bahkan, dia membawa surat dukungan dari Mesir dengan cara menyelamatkan diri di setiap bandara karena saat itu Indonesia diduduki kembali oleh Belanda dan sekutu. Akhirnya selamat sampai Jakarta dan membawa surat dukungan Mesir untuk kemerdekaan Indonesia," kata Haedar.
Dari Abdurrahman Baswedan, Haedar menyebut seluruh anak bangsa bisa belajar bahwa para pendiri negara memiliki jiwa kenegarawanan dan pengkhidmatan yang melampaui segalanya.
"Hari ini, kita akan berdialog dengan calon presiden dan wakil presiden dan saya yakin dan kita yakin punya sejarah jejak pemikiran dan reputasi dan pengkhidmatan yang tinggi," ujarnya.
Dialog terbuka tersebut, merupakan rangkaian dialog dengan tiga calon presiden yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Pada Kamis (23/11/2023) besok, akan dilakukan dialog terbuka untuk pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Sedangkan untuk paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka rencananya digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (24/11/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/22/10265671/dialog-terbuka-ketum-pp-muhammadiyah-singgung-peran-kakek-anies-saat