Retno Marsudi tercatat menggalang dukungan ke China, sebelum berlanjut ke Moskwa, Rusia.
Penggalangan dukungan ini dilakukan bersama negara lain yang merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Arab Saudi hingga Mesir.
"Menggalang dukungan terutama negara-negara anggota tetap DK PBB (Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau sering kita sebut P5 (Amerika, China, Rusia, Inggris, Perancis) agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat juga dilakukan tanpa hambatan," kata Retno dalam keterangannya dikutip dari YouTube Kementerian Luar Negeri, Selasa (21/11/2023).
Retno mengungkapkan, kunjungan beberapa Menlu OKI tersebut adalah tindak lanjut Paragraf 11 dari Resolusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 11 November 2023.
Diketahui, China memegang Presidensi DK PBB. Oleh karena itu, para menteri luar negeri OKI berharap agar negeri tirai bambu tersebut dapat mendukung upaya yang dilakukan para Menlu.
"Menurut rencana, akan dilakukan pertemuan pada tingkat Menlu di DK PBB untuk membahas kembali isu Gaza di bulan ini," ujar Retno.
Serangan tersebut, menurutnya, merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.
"Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," kata Retno Marsudi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/21/09565101/menlu-retno-bareng-oki-galang-dukungan-untuk-gencatan-senjata-di-gaza