Salin Artikel

Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, Perindo: Hasil Tiap Lembaga Survei Tak Sama

Ganjar mendapatkan elektabilitas 22,1 persen, sedangkan Prabowo 33,2 persen di survei tersebut.

Menurut dia, hasil setiap lembaga survei tidak selalu sama. Untuk itu dia yakin kerja keras seluruh pendukung Ganjar akan memompa elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut ke depannya.

"Tentu ini akan menjadi masukan atas situasi hari ini. Namun satu hal yang pasti bahwa banyak lembaga survei yang cenderung tidak sama hasilnya," kata Rofiq kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Meski hasil elektabilitas berada di nomor dua, Rofiq yakin kerja Ganjar turun ke masyarakat semakin kencang.

Terlebih, kata dia, kondisi politik saat ini terkait Mahkamah Konstitusi (MK) juga menambah semangat Ganjar dan pasangannya, calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD untuk menegakkan demokrasi.

"Ganjar-Mahfud terus bekerja di tengah ancaman demokrasi yang menuju lorong gelap ini. Ganjar-Mahfud akan terus bekerja bersama rakyat yang ingin menjadi pemilu sebagai bagian dari memilih pemimpin secara sehat, bebas, dan jurdil," ucap dia.

Ia juga yakin suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 tak beralih ke pasangan calon lain, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, suara Jokowi yang beralih ke Prabowo-Gibran bisa saja berasal dari simpatisan pendukung partai politik selain PDI-P.

"Pak Jokowi itu identik dengan suara PDI Perjuangan, jika ada suara di luar itu maka itu adalah suara partai-partai pendukung lainnya pada saat pilpres. Maka tentu suara itu sangat tersebar di partai-partai lainnya. Jadi tidak benar bila suara itu akan mengikuti arah pilihan Pak Jokowi," ucap Rofiq.

Terakhir, Rofiq menegaskan, pihaknya terus bekerja berupaya mengumpulkan suara masyarakat untuk Ganjar pada Pilpres 2024.

"Masih ada 3 bulan menuju pemilu. Kami akan pastikan terus bekerja demi kemenangan 1 putaran," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas Prabowo Subianto paling tinggi di antara calon lain.

Hal ini terungkap dalam temuan survei tatap muka nasional yang dilakukan pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023 perihal top of mind pemilihan presiden.

Dalam penelitian ini, sebanyak 33,2 persen responden memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini.

“Prabowo paling banyak disebut, 33,2 persen,” ungkap Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis surveinya, Minggu (12/11/2023).

Berdasarkan survei ini, posisi selanjutnya diduduki oleh bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo dengan angka 22,1 persen.

Sementara itu, survei Poltracking menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jika bertemu dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di putaran kedua.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyebut, Prabowo-Gibran bisa menang telak karena mendapatkan limpahan suara dari pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam simulasi Poltracking, Prabowo-Gibran meraih dukungan dari 55,8 persen responden, sedangkan Anies-Cak Imin memperoleh 28,8 persen.

Hanta pun angkat bicara perihal telaknya kemenangan Prabowo-Gibran atas Anies-Cak Imin ini.

Berdasarkan temuan Poltracking, pemilih Ganjar-Mahfud rupanya lebih cenderung mendukung Prabowo-Gibran, apabila jagoannya itu tak lolos ke putaran kedua.

"Pada simulasi dua nama tanpa Ganjar Pranowo-Mahfud MD, artinya yang berhadapan adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto, pemilih Ganjar-Mahfud memang lebih cenderung kepada Prabowo-Gibran," ujar Hanta saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/11/2023).

Hanta menyampaikan, pemilih Ganjar-Mahfud mayoritas pindah ke Prabowo-Gibran dengan angka 40,8 persen.

Sementara itu, pemilih Ganjar-Mahfud yang pindah ke Anies-Cak Imin cuma 11,7 persen.

"Tingginya peralihan pemilih Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran inilah yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran lebih tinggi dibanding Anies-Muhaimin jika disimulasikan head-to-head," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/13/15415001/elektabilitas-ganjar-di-bawah-prabowo-perindo-hasil-tiap-lembaga-survei-tak

Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke