“Atas gagasan ini, kami memastikan pasangan Amin (Anies-Muhaimin) akan ikut serta karena ini bagian politik adu gagasan yang ditawarian oleh Amin,” ujar Hermawi pada Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
Ia mengatakan, program tersebut dibutuhkan untuk menjajaki arena pertarungan jelang masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Uji publik yang digagas oleh Muhammadiyah tergolong baru setting arena pilpres,” katanya.
Menurut Hermawi, adu gagasan antar pasangan (capres-cawapres) harus sering dilakukan untuk memberikan gambaran pada publik.
“Oleh karena itu, program ini perlu diapresiasi dan dukung agar publik semakin memiliki banyak referensi sebelum menjatuhkan pilihan,” ujarnya.
Diketahui, PP Muhammadiyah rencananya bakal melakukan uji publik di tiga kampus Muhammadiyah.
Tiga pasangan bakal capres-cawapres diminta untuk menjelaskan visi-misi yang telah diserahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada uji publik tersebut.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan, uji publik bakal digelar sebelum masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.
Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
KPU RI sesuai jadwal tahapan pemilu bakal menetapkan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada 13 November 2023. Kemudian, masa kampanye akan dimulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/03/13543011/nasdem-pastikan-anies-muhaimin-bakal-ikut-uji-publik-yang-digelar-pp