Ma'ruf mengaku senang dengan kunjungan ini karena ia mendapat laporan tidak ada kasus stunting di wilayah sekitar posyandu tersebut.
"Saya senang tadi dilapori di sini tidak ada stunting. Berarti Ibu-Ibu sudah bisa menjaga anaknya mulai dari kehamilannya sampai lahir, sampai anaknya sudah menjadi besar," kata Ma'ruf di hadapan warga.
Ma'ruf pun mengucapkan selamat kepada para ibu karena anak-anaknya tidak terkena stunting.
Ia lantas mendoakan agar ekonomi warga sekitar tetap sehat supaya anak-anak mereka juga sehat dan dapat menjadi masa depan bangsa Indonesia.
Ma'ruf menuturkan, berdasarkan laporan yang ia terima, angka stunting di provinsi Bali dan Kabupaten Badung pun terbilang rendah, yakni 3,2 persen dan 4,65 persen.
Ia menilai, capaian itu dapat diraih berkat kerja sama semua pelaku kepentingan, yakni kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat.
Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini berharap, capaian ini dapat ditiru daerah lain agar angka stunting Indonesia dapat ditekan hingga 14 persen pada 2024 sesuai target pemerintah.
"Saya berharap apa yang dilajukan Provinsi Bali, Kabupaten Badung, ini menjadi model contoh bagi daerah-daerag yang lain. Tepuk tangan untuk Bali," kata Ma'ruf.
Adapun dalam kunjungan ini, Ma'ruf dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tampak memantau kegiatan pelayanan kesehatan bagi anak di posyandu serta beberapa kali berbincang dengan sejumlah anak dan orangtua mereka.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/17/13302751/kunjungi-posyandu-di-bali-wapres-senang-karena-tak-ada-kasus-stunting