Salin Artikel

Cerita Kaesang Dimarahi Istri Pakai Kaus Berwajah Prabowo Saat "Honeymoon" ke Korea...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku dimarahi oleh istrinya, Erina Gudono saat honeymoon atau berbulan madu ke Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Pasalnya, saat honeymoon, Kaesang mengenakan kaus berwarna hitam, yang gambarnya wajah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kemarin jalan-jalan ke honeymoon ke Korea bersama istri, sampai dimarahin, 'kamu ngapain sih pakai gituan?’ Ya saya kan ngefans," ujar Kaesang dalam jumpa pers usai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Kaesang mengatakan, dirinya memang sudah sering memakai kaus bergambar wajah Prabowo. Dia mengaku mengidolakan Prabowo, sehingga selalu memakai kaus itu.

"Ya saya kan ngefans (mengidolakan)," imbuhnya.

Bahkan, ketika Prabowo diundang ke podcast Kaesang sebagai bintang tamu, Kaesang juga memakai baju serupa.

"Kalau untuk dukungan, sabar. Pokoknya jawabannya sabar. Itu kan rahasia," imbuhnya.

Selain bergambar wajah Prabowo, terdapat tulisan besar 'Prabowo' di bagian atas.

Di bawahnya, tertulis 'cita-cita saya hanya: negara saya menjadi negara yang kuat'.

Adapun Kaesang datang ke rumah Prabowo dalam rangka kunjungan balasan.  Sebelumnya, Prabowo pernah mendatangi kantor DPP PSI. Saat itu, putra Presiden Joko Widodo itu belum menjadi ketua umumnya.

Usai pertemuan hari ini, Prabowo Subianto mengeklaim, pihaknya memiliki kesamaan visi dengan Kaesang.

"Tadi kita di dalam berbincang-bincang, bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan. Ada kesamaan visi," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Kamis.

Prabowo menjelaskan, mereka sama-sama menghendaki suatu politik dan gaya demokrasi yang sejuk, penuh persahabatan, kekeluargaan, kerukunan, dan persatuan.

Dia menambahkan, perbedaan pandangan dan pendapat adalah bagian dari demokrasi.

"Ini adalah pertemuan kedua secara formal, yang terdahulu saya yang datang ke tempat PSI dan hari ini mereka datang ke rumah saya," ucapnya.

Sementara itu, Kaesang berterima kasih kepada Prabowo dan Gerindra karena telah menerima kedatangan mereka. Bahkan, Kaesang terharu ketika disambut oleh marching band Garuda Yaksa yang menampilkan mars PSI.

"Kami tadi teman-teman dari PSI sangat terharu karena mars PSI didengungkan di depan rumahnya Bapak, terima kasih, Pak, sekali lagi," kata Kaesang.

Diketahui, PSI belum memberikan dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu, Prabowo merupakan bakal calon presiden yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Adapun, KIM terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora dan Partai Garuda.

Selain itu, ada dua bakal calon presiden lainnya. Yaitu, Ganjar Pranowo yang didukung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, serta Partai Harura.

Lalu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/12/19444421/cerita-kaesang-dimarahi-istri-pakai-kaus-berwajah-prabowo-saat-honeymoon-ke

Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke