Salin Artikel

Ketika "Restu" Jokowi Antarkan Andi Widjajanto Gabung TPN Ganjar...

Nama salah satu tokoh yang berperan memenangkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden dua periode itu mendapat posisi Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar.

Mencuatnya kabar bahwa Andi akan bergabung ke TPN sudah bergulir sejak awal September. Ini juga terjadi seiringan dengan asumsi dan kabar mengenai arah dukungan Jokowi bukanlah pada barisan PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres), melainkan Prabowo.

Namun, berulang kali pula, Andi Widjajanto enggan mengomentari bahkan mengaku tidak tahu kabar merapat ke TPN Ganjar.

Bahkan, hingga Rabu (11/10/2023) pagi, Andi yang ditemui Kompas.com saat mengisi acara seminar tentang ketahanan nasional, masih enggan berkomentar soal kabar dirinya bergabung ke TPN Ganjar.

Namun, bak gayung bersambut, menjelang pukul 16.00 WIB, mantan Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu seolah memberikan lampu hijau soal dirinya merapat ke TPN.

Sebab, ia kedapatan hadir di Gedung High End, yang kini digunakan sebagai markas TPN Ganjar.

Kehadirannya di markas TPN, bukanlah yang pertama. Tercatat, Andi ikut hadir dalam rapat pekan sebelumnya, yakni pada 4 Oktober 2023.

Seakan sudah terjebak karena kehadirannya terlihat, Andi Widjajanto tak bisa menghindar dari awak media.

Gubernur Lemhannas ini kemudian menyanggupi sesi doorstop setelah sebelumnya sudah masuk ke gedung.

Kala itu, Andi mengaku menunggu penugasan yang diberikan kepadanya terkait TPN. Ia pun akan mempertimbangkan jika memang diminta merapat untuk memenangkan Ganjar.

"Secara politik, saya ini 'merah'. Dan selalu mengikuti arah kebijakan PDI Perjuangan dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya," kata Andi saat ditemui.

"Karena identitas ideologi merahnya yang paling utama mendasari pilihan saya," ujarnya lagi.

Bergabungnya Andi Widjajanto dalam TPN Ganjar bisa disebut atas restu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Andi mengatakan, dirinya sudah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum mempertimbangkan merapat ke TPN.

Ia pun mengungkap isi diskusi dengan Jokowi terkait jika dirinya bergabung ke TPN.

"Pada dasarnya, penegasan bahwa garis politik kami merah, sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," kata Andi.

Senada dengan Andi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pasti berkomunikasi dengan Jokowi sebelum memilih Andi Widjajanto.

Hasto lantas mengungkit pentingnya posisi yang diduduki Andi Widjajanto di TPN, yakni Deputi Politik 5.0.

"(Deputi Politik 5.0) ini merupakan hal yang sangat strategis, sehingga tidak mungkin hal tersebut tanpa dikonsultasikan dengan Bapak Presiden Jokowi," ujar Hasto.

Jamin netralitas Lemhannas

Lantas soal jabatannya di Lemhannas, Andi Widjajanto mengaku akan bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Menurut dia, hal itu diperlukan untuk menjaga netralitas Lemhannas yang dijaminnya tidak bakal ikut politik praktis.

Di sisi lain, ia juga menyebut bahwa Lemhannas bukan lembaga pemerintah yang menyerupai kementerian.

"Yang pejabat gubernurnya boleh melakukan atau terlibat dalam tim kampanye dengan aturan aturan yang ada," kata Andi.

Akan tetapi, mantan Sekretaris Kabinet ini mengaku bakal taat pada aturan perundang-undangan, apa pun keputusan nasibnya di Lemhannas.

Ia kemudian menjamin bahwa Lemhannas yang dipimpinnya saat ini akan sepenuhnya netral dan tidak berpolitik praktis meski dirinya tergabung di TPN Ganjar.

Menurut Andi, tugas yang diberikan kepadanya tak jauh pada konsep teknologi berbasis kecerdasan buatan atau kerap disebut Artificial Intelligence (AI).

Ia mengungkapkan, para pengusung Ganjar menginginkan dirinya membantu pemenangan melalui kampanye dengan konsep AI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tapi yang tadi saya sampaikan di bawah, pada dasarnya, kata lima nol, itu menunjukkan upaya kami atas paduan Pak Arsjad untuk betul-betul menggunakan lompatan teknologi yang ada, terutama artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk melakukan strategi kampanye ke depan," ujar Andi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/12/07175811/ketika-restu-jokowi-antarkan-andi-widjajanto-gabung-tpn-ganjar

Terkini Lainnya

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke