Erick mengatakan, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengambil keputusan agar pertandingan pembuka digelar di Surabaya demi pemerataan jumlah penonton di setiap kota penyelenggara.
"Memang mau tidak mau ya, FIFA mengambil posisi kan ini yang namanya penonton harus tersebar, tidak mungkin terpusat. Nah itulah kenapa kemarin setelah pengundian makanya ada keputusan pembukaan di Surabaya," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Erick mengungkapkan, Stadion Gelora Bung Tomo juga akan menjadi lokasi pertandingan grup yang dihuni oleh Tim Nasional U17 Indonesia.
Lagipula, Erick mengatakan, JIS justru menjadi venue pertandingan tim-tim besar seperti Brazil, Perancis, dan Inggris.
Sementara itu, Stadion Si Jalak Harupat di Kota Bandung, juga akan menggelar pertandingan tim besar seperti Jerman dan Korea Selatan.
Kemudian, Stadion Manahan di Kota Solo akan menjadi lokasi pertandingan tim Spanyol serta babak final dan semifinal.
"Ini memang peta kekuatan sepak bola yang diharapkan ada pemerataan," ujar Erick Thohir.
Ia lantas meminta agar penetapan venue tersebut tidak menjadi polemik di tengah masyarakat karena sudah menjadi kesepakatan berdasarkan perhitungan FIFA.
"Yang paling penting hari ini kita menyiapkan daripada tadi tim nasionalnya dan juga persiapan daripada penyelenggaran ini bisa berjalan dengan baik," kata Erick Thohir.
Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Gelaran sepak bola ini akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Ada empat stadion yang akan dipakai dalam gelaran ini, yakni JIS di Jakarta; Si Jalak Harupat di Kota Bandung; Stadion Mahanan di Kota Solo; dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/20/12265831/erick-thohir-ungkap-alasan-pembukaan-piala-dunia-u17-digelar-di-surabaya