Salin Artikel

Cerita Raffi Ahmad, Vino Bastian dan Gading Marten Naik Kereta Cepat Bareng Jokowi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak selebritas Tanah Air untuk mencoba moda transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Perjalanan dimulai dari Stasiun KCJB Halim di Jawa Timur menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (13/9/2023).

Para selebritas tersebut mengaku sangat senang dan bangga mendapat kesempatan untuk mencoba langsung kereta cepat pertama di Indonesia tersebut.

Presenter Raffi Ahmad mengaku sangat senang dan berharap kereta cepat dapat mengurai kemacetan.

“Senang banget bersama Bapak Jokowi uji coba langsung, sebentar lagi beroperasi dan saya juga sebagai orang yang lahirnya di Bandung, kerja sekarang di Jakarta merasa senang sekali menggunakan kereta cepat ini bisa mengurai kemacetan,” tutur Raffi sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

Raffi Ahmad pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah merealisasikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Raffi menilai, kehadiran kereta cepat di Indonesia menjadi bukti bahwa Indonesia semakin maju.

“Bapak Jokowi terima kasih banyak, ini adalah salah satu bukti bahwa Indonesia semakin maju dan kereta cepat ini sangat membanggakan sekali buat kita Indonesia," ucap Raffi.

Sementara itu, aktor Vino G. Bastian turut merasa bangga dengan kehadiran kereta cepat di Indonesia.

Vino mengatakan, kereta cepat yang biasanya hanya dapat dinikmati di luar negeri tersebut, kini sudah ada di Indonesia.

"Biasanya naik kereta cepat di luar negeri sekarang sudah ada di Indonesia. Saya rasa sih ini jadi gerbang yang luar biasa banget untuk kemajuan Indonesia. Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Indonesia dan bangga menjadi warga Indonesia," ungkap Vino.

Selain itu, aktor Gading Marten juga mengaku sangat bangga mendapat kesempatan untuk mencoba langsung Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Gading menilai kereta cepat tersebut dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pagi para penggunanya.

“Bangga banget hari ini bisa coba kereta cepat dari Jakarta tepatnya Halim ke Padalarang, Bandung bersama Bapak Jokowi," kata Gading.

"Senang banget Indonesia sudah punya kereta cepat dan siap beroperasi untuk umum, merasakan hingga kecepatan 350 km/jam tetap aman dan nyaman,” lanjutnya.

Pada Rabu, Presiden Jokowi telah selesai melakukan uji coba menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Presiden berangkat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur menuju Stasiun Kereta Cepat Padalarang di Jawa Barat.

Kereta cepat yang membawa Presiden berangkat pukul 08.59 WIB dan sampai di Stasiun Padalarang pada pukul 09.25 WIB.

Sehingga, jarak waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan kereta cepat kali ini memakan waktu sekitar 28 menit.

Pantauan Kompas.com dari layar digital penunjuk kecepatan laju kereta cepat, kecepatan kereta selama perjalanan berada pada kisaran 340 kilometer per jam hingga 351 kilometer per jam.

Dalam perjalanan pada Rabu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ikut naik kereta cepat dari Jakarta menuju Bandung.

Mereka antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Selain itu, ada pula para artis dan influencer, antara lain Vino G Bastian, Marsha Timothy, Nirina Zubir, Yuni Shara, Cak Lontong, Armand Maulana, hingga Raffi Ahmad.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/13/21395551/cerita-raffi-ahmad-vino-bastian-dan-gading-marten-naik-kereta-cepat-bareng

Terkini Lainnya

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke