Jadi Sorotan, Pangeran Mateen Dampingi Ayahnya Temui Presiden Jokowi di KTT ASEAN

Ini merupakan kedatangannya yang kedua di KTT ASEAN saat keketuaan Indonesia berlangsung. Sebelumnya pada KTT ke-42 di Labuan Bajo bulan Mei lalu, ia juga mendampingi Sang Sultan.

Pantauan Kompas.com, Mateen dan Sultan Hassanal Bolkiah datang ke JCC pada pukul 09.52 WIB. Keduanya menjadi perwakilan negara terakhir yang hadir, setelah beberapa perdana menteri dari negara ASEAN dan dua negara tetangga tiba lebih dulu.

Mateen terlihat berjalan di sisi kiri sang ayah, agak ke belakang. Sama seperti yang lain, ia menyusuri karpet merah dengan pengawalan ketat di sisi kanan dan kiri.

Ia menggunakan jas berwarna gelap dengan dasi warna biru, senada dengan sang ayah yang memakai jas warna abu-abu tua dengan dasi berwarna hitam.

Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi sudah siap menyambut keduanya di depan, tepat di ujung karpet merah. Mateen lantas memperhatikan seksama Sultan dan Jokowi berbincang sambil tersenyum, lalu berfoto bersama.

Saat berfoto, Mateen berada di sisi kiri, di sampingnya ada Sultan Hassanal Bolkiah, lalu Presiden Joko Widodo, dan Iriana Jokowi. Usai berfoto, ia langsung berjalan kembali ke arah ruang pertemuan bersama Jokowi dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Mateen dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 16.30 WIB.

Sebagai informasi, KTT ASEAN ke-43 berlangsung pada 5-7 September 2023. KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik. Sebelumnya, KTT ke-42 sudah dilakukan di Labuan Bajo, 10 - 11 Mei 2023.

Ada 22 negara yang akan hadir dalam rangkaian KTT ini, sebelas di antaranya adalah negara-negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

Lalu, ada sembilan negara mitra wicara ASEAN yang akan hadir yakni Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.

Selain itu, ada dua negara undangan yakni Bangladesh dan Kepulauan Cook. Bangladesh diundang dalam kapasitasnya sebagai ketua Indian Ocean Rim Association (IORA), sedangkan Kepulauan Cook sebagai ketua Pacific Islands Forum (PIF).