Salin Artikel

Mahfud Sebut Kritik di Medsos Biasanya Tak Mewakili Fakta dan Pendapat Publik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa kritik yang disampaikan di media sosial biasanya tidak mewakili fakta dan pendapat publik.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam sambutannya pada acara penyerahan hadiah lomba Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Mulanya, Mahfud mengatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap penegakan hukum serta politik dan keamanan tinggi, masing-masing 61,9 persen dan 79,3 persen berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas.

“Akhir tahun keempat alhamdulillah semuanya sudah naik, mudah-mudahan bertahap di tahun depan. Karena banyak yang kita kerjakan secara sungguh-sungguh,” kata Mahfud.

Lalu, Mahfud mengatakan bahwa dirinya tetap mencatat kritik yang disampaikan masyarakat di media sosial.

“Kalau kita melihat medsos, ada kritik yang luar biasa, itu kita dengarkan dan catat. Tetapi di medsos itu biasanya kalau kritik tidak mewakili fakta dan pendapat publik,” ujar Mahfud.

Sebab, kata Mahfud, pengguna media sosial biasanya kelas menengah ke atas.

“Dan kadangkala buzzer-buzzer itu, pengkritik keras, kadangkala orang yang memang sudah hidup di Jakarta, agak oposisi terhadap pemerintah sehingga memberi kesan selalu jelek,” tutur Menko Polhukam.

Dalam sambutannya itu, Mahfud bangga dengan tingkat pencapaian kepuasan masyarakat terhadap penegakan hukum.

Mahfud menyebutkan bahwa angka itu tertinggi dalam periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Bidang hukum juga sekarang (tingkat kepuasan) mencapai tertinggi,” kata Mahfud.

Mahfud lalu membandingkan dengan angka kepuasan masyarakat terhadap penegakan hukum saat dirinya baru menjabat sebagai Menko Polhukam pada 2019.

“Dulu saya masuk di Polhukam pada 2019, angka hukum itu sedang sangat jelek. Tingkat kepercayaan publik dan kepuasan hanya 49,1 persen waktu itu yang ditunjukkan oleh presiden kepada saya,” tutur Mahfud.

Mahfud kemudian diminta Jokowi untuk memperbaiki penegakan hukum, politik, dan keamanan.

Sementara itu, dalam survei yang sama, tingkat kepuasan masyarakat terhadap politik dan keamanan mencapai 79,3 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/21/14374991/mahfud-sebut-kritik-di-medsos-biasanya-tak-mewakili-fakta-dan-pendapat

Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke