JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Lestari Moerdijat membuka acara pameran lukisan bertema "Merajut Persatuan: Pesan dalam 78 Tahun Kemerdekaan" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Sabtu (19/8/2023) malam.
Terdapat 78 lukisan dari 45 pelukis yang terlibat dalam pameran ini. Karya lukis milik Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono turut dipajang dalam pameran ini.
Pameran ini dibuka oleh Lestari secara simbolis, dengan menggoreskan cat ke kanvas yang sudah disediakan oleh panitia.
Selain Lestari, turut juga menggoreskan ke kanvas yaitu bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Anggota Komisi Nasional Disabilitas Jona Aman Damanik, dan ketua panitia pameran FX Rudy Gunawan.
Dalam sambutannya, Lestari Moerdijat mengatakan, lukisan merupakan bagian dari berekspresi, seperti bahagia, gundah, termasuk kritik sosial sejak zaman dulu.
"Lukisan sering juga digunakan bahkan sejak zaman dahulu untuk mengungkapkan berbagai macam perasaan," kata Lestari pada sambutannya.
Di sisi lain, dia menambahkan, pameran kali ini adalah gambaran yang memiliki kandungan harapan dan doa.
Oleh karena itu, Lestari Moerdijat berharap, hal ini juga bisa membawa perubahan yang lebih baik nantinya untuk masa depan.
"Agar tentunya kita bisa menjaga Indonesia yang berusia 78 tahun ini membawa perubahan dan menjadikan Indonesia lebih baik," harapnya.
Lestari Moerdijat juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara, termasuk ketua panitia pameran, FX Rudy Gunawan, dan para pelaku seniman yang sudah memberikan karyanya dalam acara tersebut.
"Saya sempat ngintip katalog yang dikirimkan oleh Mas Rudi memang luar biasa sekali," ujarnya.
Acara pameran lukisan di Gedung Ali Sadikin ini diselenggarakan oleh Jogja Disabillity Art (JDA) dan Yayasan Urun Daya Kota, akan berlangsung pada 19 Agustus sampai 27 Agustus 2023.
Nantinya, lukisan-lukisan yang dipamerkan tersebut akan dilelang, dan sebagian hasil akan disumbangkan kepada Yayasan Jogja Disabillity Art untuk penyelenggaraan Jogja International Disabillity Arts Biennale #2 yang akan digelar pada Oktober 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/19/21473711/pameran-lukisan-merajut-persatuan-di-tim-dibuka-karya-sby-turut-dipajang