Salin Artikel

Ketua ASEAN-BAC 2023 Siap Jalin Kerja Sama Indonesia-Laos di Sektor Jasa Logistik dan Transportasi

KOMPAS.com - Ketua Association of Southeast Asian Nations-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 Arsjad Rasjid mengatakan, Indonesia siap menjalin kerja sama dengan Laos di sektor jasa logistik dan transportasi.

“ASEAN-BAC siap menjalin kerja sama pembangunan Laos Logistic Ecosystem (LLL) sebagai best practice Indonesia di sektor jasa logistik dan transportasi di Vientiane Logistic Park,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Arsjad saat melakukan roadshow ASEAN-BAC di Laos beberapa waktu lalu. Sebelumnya, dalam rangka Keketuaan Indonesia di ASEAN-BAC 2023, Arsjad bersama delegasi ASEAN-BAC melakukan roadshow ke Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Inggris.

Arsjad mengungkapkan, Pemerintah Laos tengah mencanangkan Vientiane Logistics Park (VLP) sebagai program prioritas yang dirumuskan dalam Rencana Strategi Pengembangan Logistik.

Proyek VLP diharapkan akan mengubah Laos menjadi negara yang terhubung dengan daratan Greater Mekong Subregion (GMS).

“Sebab, lokasi tersebut akan berfungsi sebagai pusat distribusi antara ASEAN dan Tiongkok setelah proyek kereta api Laos-Tiongkok rampung pada Desember 2021,” ucap pria yang menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu.

Selain bertemu Deputi Perdana Menteri (PM) dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Laos H E Saleumxay Kommasith, delegasi ASEAN-BAC juga berdialog dengan senior member dari Lao National Chamber of Commerce and Industry (LNCCI).

Dalam kesempatan tersebut, Arsjad mengapresiasi keberhasilan transformasi di Laos sebagai transportation hub penting di kawasan Asia Tenggara.

Menurutnya, perencanaan visioner dan keberhasilan mengeksekusi transformasi tidak hanya berdampak signifikan terhadap penurunan biaya logistik, tetapi juga mendorong laju pembangunan ekonomi di Laos.

“Peresmian Jaringan Kereta Api Laos-Tiongkok pada Desember 2021 menandai titik balik pembangunan sektor transportasi di Laos. Tentu saja ini sangat mempengaruhi biaya logistik. Perjalanan Vientiane ke Bote, Tiongkok yang biasanya ditempuh selama 15 jam menggunakan kendaraan, kini hanya memerlukan waktu empat jam menggunakan kereta api," kata Arsjad.

Komitmen pengembangan energi baru terbarukan

Pada kesempatan tersebut, Arsjad mengaku terkesan dengan kemunculan Laos sebagai pemain kunci dalam industri energi baru terbarukan (EBT). Negara ini memiliki lebih dari 70 bendungan dengan total kapasitas pembangkit sebesar 8.000 megawatt (MW).

Ia menilai, komitmen Laos terhadap energi berkelanjutan selaras dengan visi ASEAN untuk masa depan yang lebih hijau.

“Kami melihat bahwa Laos turut berperan aktif terlibat dalam perdagangan energi internasional untuk keamanan energi regional. Kami mengapresiasi pencapaian Laos yang luar biasa 'Baterai Asia Tenggara' dan kontribusinya terhadap ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan,” ucap Arsjad.

Sementara itu, Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega mengungkapkan, Laos juga berkomitmen mencapai netralitas karbon (carbon neutrality).

Netralitas karbon adalah sebuah pencapaian keseimbangan antara mengeluarkan karbon dan menyerap emisi karbon dari penyerap karbon.

Menurutnya, Laos telah berupaya untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau Nol Emisi Karbon pada 2060. Negara ini juga memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pertanian melalui skema inclusive closed loop.

“Ini sangat penting karena menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan seperti Sinar Mas Land, Bakrie Group, dan Mayora Group terlibat dalam upaya-upaya pencapaian target NZE serta peningkatan kompetensi UMKM,” jelas Dino.

Dino pun mencontohkan upaya aktif Sinar Mas Land dalam mengurangi emisi karbon. Menurutnya perusahaan ini mengurangi emisi karbon melalui penggunaan EBT untuk konsumsi listrik hijau dan penggunaan sertifikat EBT atau Renewable Energy Certificate (REC) dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Sinar Mas Land Muktar Widjaja mengungkapkan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bakal memasok listrik terbarukan melalui REC sebesar 613 megawatt-jam (MWh) untuk lima gedung milik Sinar Mas Land Group.

Adapun lima gedung tersebut, yakni Sinar Mas Land Plaza BSD, Sinar Mas Land Plaza Thamrin, MyRepublic Plaza BSD, Traveloka Campus, dan Green Office Park 9 BSD.

Terkait ekosistem digital, Dino mengapresiasi langkah-langkah strategis Laos turut ambil bagian dalam proses digitalisasi sistem finansial yang melibatkan UMKM melalui sistem ASEAN QR Code.

Sistem tersebut akan menghubungkan kode QR dalam melakukan pembayaran secara nasional dan antarnegara Asia Tenggara.

Arsjad berharap, dengan adanya berbagai kerja sama di atas, Laos bisa menjadi titik konektivitas untuk negara-negara ASEAN.

"Saya juga optimistis (beberapa upaya kerja sama ini) bisa membantu Laos menjadi chairmanship ASEAN-BAC pada tahun mendatang," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/09/14380181/ketua-asean-bac-2023-siap-jalin-kerja-sama-indonesia-laos-di-sektor-jasa

Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke