Salin Artikel

Jokowi Beri 3 Arahan untuk Tekan Kasus Tuberkulosis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan tiga instruksi kepada jajarannya untuk menekan angka kasus tuberkulosis (TBC atau TB) di Indonesia yang diperkirakan mencapai 969.000 kasus setiap tahunnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, tiga instruksi tersebut. Pertama, katanya, yang diminta Jokowi adalah meningkatkan kemampuan mendeteksi penyakit tersebut.

"Yang nomor satu, saya mesti bekerja sama dengan Pak Mendagri (Tito Karnavian) dan Mendes (Abdul Halim Iskandar) untuk memastikan deteksi dari seluruh rakyat yang kemungkinan tuberkulosis," kata Budi dalam keterangan pers seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Budi menuturkan, dari estimasi 969.000 kasus TBC per tahun di Indonesia, baru sekitar 720.000 kasus terjadi pada akhir 2022.

Pendeteksian ini menjadi penting agar kasus TBC tidak tersebar. Sebab, TBC merupakan penyakit yang mudah menular.

"Kita harapkan sampai 2024 nanti 90 persen dari estimasi yang 969.000 bisa ketemu atau bisa terdeteksi," ujar Budi.

Arahan kedua, lanjutnya, Jokowi mengusulkan agar dilakukan pendirian lokasi karantina bagi penderita TBC. Hal itu bertujuan agar tidak ada kasus penularan penyakit tersebut selama masa masa pengobatan.

Sebab, Budi mengatakan, obat TBC baru bereaksi dan menghentikan penularan setelah dua bulan penuh.

"Selama dua bulan dia tidak menularkan ke keluarganya, dimasukin ke karantina khusus, saya disuruh kerja sama dengan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) di bawah koordinasi Menko PMK (Muhadjir Effendy) agar bisa tidak menular dan diberikan obat, dipastikan dua bulan dia minum obat terus," ujar Budi.

Ketiga, Jokowi menanyakan kepada Budi mengenai ketersediaan vaksin TBC. Budi pun menyampaikan, ada tiga jenis vaksin TBC yang berpotensi didatangkan ke Indonesia.

Namun demikian, dalam hal ini, Budi meminta Jokowi untuk menunjukkan dukungannya agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi maupun mengonsumsi obat TBC.

Ia berkaca dari program vaksinasi Covid-19 yang sukses karena diberi contoh oleh Jokowi sebagai salah satu orang pertama yang disuntikan vaksin.

"Jadi saya bilang, kalau TBC itu minum obatnya susah kalau bisa ini dong, ya beliau enggak kena TBC, tapi bisa memberikan endorsement bahwa ayo yang sakit TBC jangan sampai lupa minum obat TBC dan minumnya sampai selesai," kata Budi.

Budi mengklaim, Jokowi menyambut baik permintaan itu dan siap untuk turun ke daerah demi mengedukasi publik akan pentingnya meminum obat TBC.

Budi menambahkan, TBC memang penyakit yang sudah lama ada, tetapi Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus TBC terbesar di dunia.

Ia menuturkan, angka kematian akibat TBC di Indonesia setiap tahunnya berkisar di angka 200.000, lebih tinggi dari kematian akibat Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/18/16324041/jokowi-beri-3-arahan-untuk-tekan-kasus-tuberkulosis

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke