Salin Artikel

Pertemuan Menlu ASEAN Hasilkan 14 Deliverables, Ini Rinciannya

Diketahui, sebanyak 27 pejabat tingkat menteri hadir dalam rangkaian AMM/PMC ini.

Retno menuturkan, tingkat kehadiran ini sangat tinggi di tengah jadwal pertemuan internasional yang padat dan dinamika tinggi yang terjadi di dunia.

"Rangkaian AMM/PMC ini menghasilkan setidaknya 14 deliverables," kata Retno dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2023).

Retno merinci, 14 deliverables tersebut, meliputi Statement on the Commemoration of 30th Years of ARF; ASEAN-China Joint Statement on Commemorating and Reflecting on the 20th Anniversary of China's Accession to the Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia; Guidelines for Accelerating the Early Conclusion of an Effective and Substantive CoC; dan EAS Plan of Action (2024-2028).

Lalu, Joint Statement of ASEAN and Russia Foreign Ministers on the Occasion of the 5th Anniversary of ASEAN-Russia Strategic Partnership; ASEAN Maritime Outlook; ASEAN - New Zealand Joint Statement on Cooperation on the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific; dan Annex to Plan of Action to Implement the ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity (2021-2025).

Kemudian, Annex to the ASEAN-U.S. Plan of Action (2021-2025), ASEAN-U.S. Comprehensive Strategic Partnership; Chairman’s Statement of ASEAN Post-Ministerial Conference (PMC) 10+1 Sessions with the Dialogue Partners and Trilateral Meetings; dan Chairman's Statement of the 24th ASEAN Plus Three (APT) Foreign Ministers’ Meeting.

Selanjutnya, Chairman’s Statement of the 13th East Asia Summit (EAS) Foreign Ministers’ Meeting; Chairman Statement of the ARF; dan Joint Communique of the 56th ASEAN Foreign Ministers’ Meeting.

"Seluruh rangkaian pertemuan berjalan dengan baik. Diskusi sangat terbuka dan sangat dinamis," beber Retno.

Retno mengatakan, sebagai Chair, Indonesia berusaha untuk menjadi pendengar yang baik, pembangun jembatan yang baik, dan menyediakan ruang yang nyaman bagi semua pihak untuk berbicara.

Retno pun mengutip pepatah yang disebut Presiden Joko Widodo dalam menerima joint call dari para Menlu, yakni kalimat “menang tanpa ngasorake”.

Indonesia kata Retno, melihat dinamika masih sangat tinggi. Namun spirit dialog dan kerja sama masih terlihat dan perlu terus didorong sehingga menjadi lebih kuat.

"Kita bisa menjadi pemenang tanpa mempermalukan dan membinasakan yang lain. Dan saya kira bahasa yang digunakan Bapak Presiden ini sangatlah tepat. Peran ASEAN disini cukup penting untuk menjaga agar dinamika yang tinggi ini tidak menjadi konflik yang dapat merugikan kawasan," jelas Retno.

Sebagai informasi, ada 239 pertemuan bilateral, termasuk antara AS dan China dan 6 pertemuan trilateral dalam AMM/PMC pada AMM/PMC yang berlangsung 5 hari pada 11-14 Juli 2023.

Di luar pertemuan AMM/PMC, Indonesia melakukan 13 pertemuan bilateral, yaitu dengan Selandia Baru, China, Rusia, Timor Leste, India, Jepang, Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Bangladesh, dan Sri Lanka.

Retno masih akan melanjutkan pertemuan bilateral dengan Turki dan pertemuan trilateral dengan ASEC dan Turki pada Sabtu (15/7/2023).

Dalam agenda ini, juga terdapat 4 pertemuan trilateral, yaitu Indonesia-India-Australia, Indonesia-Rusia-China, Chair Indonesia-ASEC-Norwegia, dan Chair-ASEC-Turki.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/15/12235861/pertemuan-menlu-asean-hasilkan-14-deliverables-ini-rinciannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke