Pertemuan trilateral itu dilaksanakan di sela-sela ASEAN Ministerial Meeting/Post Ministerial Conference (AMM/PMC) yang berlangsung pada 11-14 Juli 2023 di Jakarta.
Wang Yi yang hadir menggantikan Menlu China Qin Gang dalam pertemuan diplomatik dengan ASEAN, tiba lebih dulu di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. Lalu, disusul oleh Sergey Lavrov.
"Indonesia selalu terbuka untuk terlibat dan berdiskusi dengan mitra kami, dengan harapan kami dapat berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di seluruh dunia," kata Retno Marsudi dalam pertemuan, Rabu.
Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia selalu tegas dan konsisten menegakkan hukum internasional di setiap pertemuan. Sekaligus konsisten menegakkan semua nilai dan prinsip Piagam PBB.
Ia lantas mengatakan bakal memanfaatkan pertemuan ini untuk membahas aksi-aksi yang bisa diambil terkait perdamaian.
"Tentu saja, saya akan memanfaatkan kesempatan pertemuan kita hari ini untuk membahas terutama apa yang bisa kita lakukan bersama untuk perdamaian, kemakmuran, stabilitas dunia," ujar Retno.
Sebagai informasi, rencananya, Retno Marsudi juga akan melangsungkan pertemuan trilateral lain dengan India dan Australia. Indonesia juga akan melakukan dialog strategis dalam pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat.
Tiga pertemuan besar tersebut, yaitu pertemuan Commission of The Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ), pertemuan interface ASEAN dengan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights Representative (AICHR), dan pertemuan Menlu dengan formal plenary session.
Tercatat, ada 29 negara yang hadir dalam AMM/PMC ini. Secara keseluruhan dalam empat hari, terdapat 18 pertemuan.
Dengan rincian, pertemuan dengan SEANWFZ, AICHR, 56th AMM dalam bentuk plenary, 56th AMM dalam bentuk Retreat, dan PMC dengan India.
Kemudian, pertemuan dengan New Zealand, Rusia, China, Australia, Jepang, Korea, Uni Eropa, UK, Kanada, AS, ASEAN Plus Three (APT), EAS, dan ARF.
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/12/18455141/bahas-perdamaian-menlu-retno-lakukan-pertemuan-trilateral-dengan-menlu-rusia