30 Tahun Layani Masyarakat, Dompet Dhuafa Sentuh Lebih dari 24 Juta Jiwa Penerima Manfaat

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa genap berusia 30 tahun pada Minggu (2/7/2023). Selama perjalanan tersebut, Dompet Dhuafa terus membangun gerakan filantropi melalui pelayanan dan pemberdayaan berbasis pada sistem keadilan.

Selama 30 tahun ini, Dompet Dhuafa telah menyentuh lebih dari 24 juta jiwa penerima manfaat. 

Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi mengatakan, tanggal 2 Juli menjadi momen pertama kali Dompet Dhuafa menerima donasi. 

“Kami publikasikan melalui koran Republika. Donasi tersebut dari zakat karyawan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/7/2023).

Pada 2023, Dompet Dhuafa dipercaya donatur dengan pencapaian penghimpunan tumbuh 11,9 persen pada Ramadhan. Sementara itu, kurban mencatatkan capaian 25.398 setara doka.

“Kami akan terus bertransformasi di tahun yang akan datang,” ujar Rahmad.

Dengan konsistensi mendampingi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan kaum duafa, Dompet Dhuafa mengelola dana zakat secara modern dan mengedepankan konsep welas asih sebagai akar gerakan filantropis melalui lima pilar program. 

Lima pilar tersebut, di antaranya pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, dakwah, dan budaya. 

Kelima pilar tersebut menjadi fokus utama yang pengembangan potensi pemberdayaan masyarakat.

Dompet Dhuafa sebagai lembaga resmi mengacu pada ketetapan keuangan yang ditetapkan negara melalui Audit Akuntansi (PSAK) Nomor 109 Tahun 2012 tentang Audit Akuntansi Zakat Infaq dan Shodaqoh. 

Dompet Dhuafa juga diberikan kewenangan dalam penggunaan biaya operasional yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Adapun perayaan Milad 30 Tahun digelar di Kawasan Terpadu Zona Madina, Parung, Bogor, dengan mengusung tema "Belajar Melayani dan Memberdayakan Kaum Dhuafa".

Direktur Mobilisasi Sumberdaya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengatakan, pihaknya sudah menyosiliasikan Milad Dompet Dhuafa sebulan lalu. 

Dompet Dhuafa juga menggelar berbagai rangkaian sudah kegiatan, termasuk olimpiade turnamen futsal dan badminton untuk keluarga besar Dompet Dhuafa.

“Mohon doanya, kami sedang menyiapkan laporan untuk donatur kurban. Terima kasih kepada kolaborator kebaikan yang selalu bekerja sama dengan Dompet Dhuafa. Selain itu, 40 persen transaksi donasi dompet dhuafa turut bertumbuh melalui channel digital," ujarnya.

Dompet Dhuafa juga terus berupaya menekan angka kemiskinan. Untuk bisa mengatasi masalah tersebut, sudah tentu tidak dapat dilakukan sendirian. 

Perlu bantuan dari seluruh lapisan untuk bergandengan tangan, membangun kolaborasi, dan beraksi bersama mengatasi masalah kesenjangan dan ketimpangan di negeri ini. 

Dompet Dhuafa berterima kasih atas dukungan masyarakat dan mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam memberdayakan sesama.