Salin Artikel

Lapor WHO Sebelum Deklarasi Endemi, Menkes Sebut Indonesia Dipuji Negara Santun

Hal ini diutarakan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada Budi saat keduanya bertemu.

Adapun pengumuman status perubahan pandemi menjadi endemi Covid-19 di Indonesia disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui YouTube resmi Sekretariat Presiden pada Rabu (21/6/2023).

"Indonesia termasuk negara yang sebelum kita cabut, kita konsultasi ke WHO. Jadi WHO waktu saya datang sama Dr Tedros, kemarin dia ulang tahun. Dia juga bilang terima kasih Indonesia santun lah, ini kan pandemi bukan pandemi Indonesia saja," kata Budi dalam podcast yang ditayangkan Sekretariat Kabinet RI, Selasa (4/7/2023).

Budi menyampaikan, WHO setidaknya memberikan 4 hal penting yang perlu dilakukan Indonesia sesaat setelah mendeklarasikan endemi.

Hal pertama, pemerintah perlu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara yang dilakukan jika terkena Covid-19.

Sebab, perubahan status menjadi endemi berarti pemerintah tidak lagi mengintervensi apa yang harus dilakukan masyarakat dalam menangani penyakit tersebut, termasuk soal kewajiban memakai masker di ruang publik. Covid-19 akan disamakan dengan penyakit lain.

"Saya kasih contoh kalau sakit pilek atau demam berdarah, pemerintah enggak intervensi. Masyarakat yang tahu ini musimnya banyak nyamuk, kita harus hati-hati. Kalau kena DBD tesnya apa, kita sudah tahu mesti cek darah. Masing-masing menjaga kesehatan dirinya sendiri," tuturnya.

Sejauh ini, kata Budi, alat rapid tes antigen sudah tersedia di apotek terdekat. Masyarakat melakukan tes mandiri dan menangani penyakitnya sendiri.

"Dan kita sudah kasih QR Code. Kalau dia positif, mau daftar (hasil tesnya), QR code nanti bisa dilayani oleh telemedicine, bisa dikirim obat kalau mau. Tapi kalau dia enggak mau, karena merasa sudah tahu bagaimana handle-nya, enggak apa-apa," tutur Budi.

Ketiga, negara mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit, termasuk obat-obatan yang dapat dibeli di apotek dengan resep dokter.

Keempat, tetap memberikan vaksinasi Covid-19 pada kelompok rawan, seperti lansia dengan komorbid, tenaga kesehatan di garda terdepan, dan anak-anak dengan kondisi immunocompromised.

"Begitu sudah kena vaksinasi, daya tahan tubuhnya sudah bagus, sama seperti kita vaksinasi bayi. Nah, vaksinasi tetap harus diberikan untuk orang-orang yang komorbid, immunocompromised, dan yang pertama kali belum pernah divaksinasi," jelas Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/04/19553841/lapor-who-sebelum-deklarasi-endemi-menkes-sebut-indonesia-dipuji-negara

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke